10 Oktober 2015
Temu Pusaka Indonesia Lahirkan Deklarasi Bogor
Deklarasi Bogor menjadi salah satu hal penting pada pelaksanaan Temu Pusaka Indonesia 2015 hari ke dua, Sabtu (10/10) di Ruang Rapat III Balaikota. Deklarasi ini memuat rencana aksi pelestarian pusaka yang akan dikembangkan sebagai gerakan nasional yang didukung oleh semua lapisan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha.
Aksi pelestarian ini dilakukan melalui empat langkah. Pertama, melalui pendidikan. Deklarasi Bogor menyebut pendidikan pusaka yang telah dirintis perlu terus dikembangkan melalui pendidikan formal dan non formal.
Ke dua, melalui kebijakan. Kebijakan diharapkan menjadi panduan praktis dan pendampingan serta advokasi pelestarian perlu ditegaskan dalam peraturan perundangan baik tingkat nasional dan daerah.
Ke tiga. melalui kerjasama. Deklarasi Bogor mengamanatkan jejaring lokal, nasional dan internasional perlu diperkuat melalui kerjasama antar pemangku kepentingan dengan pembinaan, koordinasi, dan pengawasan.
Ke empat, melalui pendanaan. Deklarasi Bogor mengamanatkan pendanaan pelestarian dari masyarakat perlu segera dihimpun melalui kelompok filantropi pendukung gerakan pelestarian berupa dana abadi pelestarian dan sumbangan lainnya dari masyarakat. (humas)
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII di Paseban Sri Baduga,
- Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui
- Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menghadiri undangan halalbihalal yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, di Jalan Semeru, Kota B
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad