Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dua prestasi hebat ditorehkan warga Bogor pada bulan ini. Pertama, prestasi dari Gifti Bunga Adianti. Pelajar kelas satu SD Pertiwi ini, sukses meraih juara pertama lomba poster dalam rangka Hari Pangan Dunia yang dihelat FAO. Bunga menyisihkan 2500 poster karya anak-anak lain dari berbagai negara. Ke dua, prestasi yang dipersembahkan tim Paduan Suara Mahasiswa IPB Agriaswara yang meraih The 3rd Prize of Mixed Choir Category dalam kompetisi The 13th International Choir Contest of Flanders – Maasmechelen, Belgia.

Menyambut dua prestasi tersebut, Walikota Bogor, Bima Arya mengundang secara khusus Bunga dan orang tuanya bersama perwakilan PSM AgriaSwara ke Balaikota Bogor, pada Selasa (3/11). Menurut Bima, kesempatan seperti ini adalah kesempatan untuk mengapresiasi sekaligus menebar inspirasi bagi warga lain.

“Saya sangat mengapresiasi atas dua prestasi hebat warga Bogor ini. Banyak warga Bogor yang aktif berkompetisi, termasuk di level internasional. Dari sekian banyak itu, pemkot berupaya memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan yang ada. Dan semua bantuan dalam bentuk anggaran. Rekomendasi walikota atau fasilitasi penggalangan dana seperti yang diberikan pada teman-teman PSM IPB, bisa dilakukan,” ujarnya.   

Bima sendiri tengah melakukan pembicaraan kerjasama dengan pihak IPB. “Setiap mahasiswa IPB yang berangkat ke luar negeri untuk berkompetisi, akan ditasbihkan sebagai duta Bogor. Pemkot Bogor akan membantu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dan kepada mahasiswa yang sudah kembali ke Bogor, diharapkan bisa berbagi cerita dengan media supaya bisa menginspirasi warga yang lain,” terangnya.

Sementara itu, orang tua Bunga, Siti Nuroktavianti, mengaku merasa bangga dengan prestasi sang anak. Terlebih lagi, karena mampu menyisihkan ribuan karya anak-anak dari negara lain. “Dan alhamdulilah karya anak saya juga ditampilkan dalam Milan Expo tahun ini. Penghargaan resminya sendiri baru akan diterima Bunga pada tanggal 10 November mendatang di Hotel Borobudur,” ujar Siti.    

Sedangkan Mutiara Endina, Ketua Delegasi dari PSM IPB, menyebut kemenangan pada tahun ini diraih oleh tim PSM IPB Agria Swara sebagai kemenangan yang sangat berharga. Menurutnya, kompetisi paduan suara di Belgia yang diiikuti PSM Agriaswara IPB adalah salah satu kompetisi tertua dan bergengsi. “Kami adalah satu-satunya finalis dari Asia dan harus menyisihkan banyak sekali saingan untuk sampai ke babak final serta akhirnya meraih peringkat ke tiga,” terangnya.  

Mutiara pun, keikutsertaan pada kompetisi ini pun memberikan pembelajaran lebih. Tidak hanya dalam panggung kompetisi, namun juga pencapaian menuju tanah Belgia yang tidak mudah telah memberikan banyak pelajaran bagi setiap anggota tim dalam realita berorganisasi yang baik dan dewasa. “Kami juga ingin berterima kasih banyak kepada pemerintah kota Bogor yang telah memberikan dukungan bahkan sejak awal keberangkatan kami dengan memfasilitasi malam penggalangan dana,” ujarnya. (Humas)