Beranda >

Berita > Disnakersostrans Ajak Warga Kota Bogor Ikut Transmigrasi


18 Juni 2014

Disnakersostrans Ajak Warga Kota Bogor Ikut Transmigrasi

Untuk mengajak warga Kota Bogor berpartisipasi dalam program transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor menggelar sosialisasi di 14 kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Utara. Sosialisasi ini sudah mulai berjalan sejak 9 Juni 2014 lalu dan akan berlangsung hingga 18 Juni 2014 mendatang.
Untuk selasa (17/6/2014), sosialisasi digelar salah satunya di Kelurahan Sukasari. Acara yang berlangsung di Aula Kelurahan tersebut dibuka oleh Lurah Sukasari, Yus Muslih, dan dihadiri oleh para kader, LPM, tokoh masyarakat, babinsa, dan babinkamtibmas wilayah Sukasari. Turut hadir selaku narasumber Kasi Transmigrasi pada Disnakersostrans Kota Bogor, Achmad Karyana.
Dalam sambutannya, Yus Muslih menyambut baik program pemerintah tersebut. Namun Yus mengakui bahwa ada tantangan tersendiri dari program ini. “Dibutuhkan keseriusan yang sungguh bagi warga yang ingin ikut program transmigrasi, karena dibutuhkan butuh keuletan dan kerja keras,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Kasi Transmigrasi pada Disnakersostrans Kota Bogor, Achmad Karyana, bahwa di tahun ini Kota Bogor mendapat jatah 5 kepala keluarga (KK) untuk berpartisipasi dalam program transmigrasi. “Wilayah yang akan ditempati berada di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, yang kurang lebih berjarak 312 km dari kota Pontianak,” ungkapnya.

Achmad menambahkan bahwa para transmigran nantinya akan mendapat satu unit rumah panggung berukuran 9x5 meter yang berdaya tahan kurang lebih 20 tahun.

Rumah ini dilengkapi pekarangan depan seluas 2500 meter persegi yang dapat ditanami tanaman buah atau bumbu dapur, dan lahan pertanian di belakang rumah seluas 7500 meter persegi. Lahan ini siap ditanami padi huma yang sesuai untuk lahan gambut di wilayah Kalimantan.

 

transmigr12

“Para transmigran akan menerima lahan seluas 1 hektar, dan langsung disertifikatkan atas nama kepala keluarga. Nanti setelah setahun para transmigran akan mendapat lahan pertanian lagi seluas 1 hektar, dengan total lahan yang akan didapat seluas 2 hektar untuk tiap KK,” urainya.

Selain itu akan ada monitoring dari Disnakersostrans setelah para transmigran berada di lokasi selama setahun. Mereka akan mendapat bantuan sebesar 10 juta rupiah, 5 juta dalam bentuk uang dan 5 juta dalam bentuk bibit tanaman.

Achmad juga menjelaskan bahwa sebelum diberangkatkan ke lokasi, para transmigran terlebih dulu diberi pelatihan selama 14 hari di Balai Pelatihan Transmigrasi (Balattrans) Bandung. Khusus untuk para ibu, Disnakersostrans akan memberi pelatihan seperti tata boga dan jahit menjahit.
“Jadi untuk warga Bogor yang serius ingin memperbaiki taraf hidupnya, siap bekerja keras, gigih dan ulet, dapat ikut program transmigrasi dengan mendaftarkan diri ke kantor kelurahan, kecamatan, atau datang langsung ke Kantor Disnakersostrans Kota Bogor,” tandas Achmad seraya mengingatkan bahwa masa pendaftaran dibuka sampai 15 Juli 2014. (sisco sirait.)

editor : dicky)