17 Juni 2014
Walikota Bogor Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi

Walikota Bogor, Bima Arya, menyampaikan penjelasan terkait besaran SILPA tahun 2013 yang relatif besar. Diungkapkan Bima hal ini tidak lain akibat hambatan teknis sehingga menunda beberapa kegiatan belanja daerah.
Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor yang mengagendakan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas pelaksanaan APBD tahun 2013. Paripurna berlangsung di ruang Rapat DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat pada Selasa (17/6/2014).
Lebih lanjut dijelaskan Bima, kendala teknis yang ditemui di lapangan antara lain pada proses pembebasan lahan untuk kelanjutan pembangunan Bogor Inner Ring Road yang mencapai nominal 17 miliar rupiah.
“Selain itu ada belanja pegawai yang tidak terserap sebesar 35,3 miliar rupiah, belanja tidak terduga yang tidak terserap sebesar 12,1 miliar rupiah, dan dana bantuan sosial sebesar 5,8 miliar rupiah,” lanjutnya.
Bima menambahkan SILPA yang sukup besar juga merupakan akibat adanya pendapatan daerah cukup besar yang diperoleh di akhir tahun anggaran. “Ada peningkatan pendapatan pajak daerah sebesar 48 miliar rupiah atau 16,64 persen dari target.
Begitu pula dengan retribusi yang mengalami peningkatan sebesar 5,5 miliar atau 8,11 persen,” urai Bima. Kenaikan angka ini didorong perolehan dari seluruh potensi pajak yang melewati target, seperti pajak hotel, restoran, reklame, hiburan, PBB, dan BPHTB.
Dalam rapat paripurna tersebut, Bima Arya juga menyatakan sependapat dengan pandangan dewan perihal perlunya peningkatan dalam pengawasan internal. Hal ini menurutnya berdampak positif dalam efisiensi anggaran.
“Pemerintah Kota Bogor sudah memulainya dengan menyusun sistem pengendalian internal pemerintahan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008,” ungkapnya. Bima berjanji ke depan sistem ini akan diupayakan untuk lebih efektif lagi. (kw/gus)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta