15 Desember 2015
Bima Tawarkan Peluang Investasi Besar di BES
Penyelenggaraan Bogor Economic Summit ke IV di Jakarta, pada Rabu (16/12) mendatang akan menjadi salah satu forum penting untuk memperkenalkan peluang dan potensi investasi di kota Bogor, terutama di sektor transportasi. Oleh karena itu, Walikota Bogor, Bima Arya akan hadir secara langsung memaparkan tentang potensi investasi transportasi di kota Bogor di hadapan 350 undangan BES, yang sebagian besarnya adalah investor dan pelaku usaha potensial.
Menurut rencana, Bima akan menyampaikan pemaparan dengan judul ‘BES is the best Integrated Transportation Program’. Dalam pemaparan tersebut, Bima akan menawarkan tujuh peluang investasi bidang transportasi di kota Bogor. Satu diantaranya adalah pengembangan Kawasan berbasis TOD (Transit Oriented Development) di Sukaresmi seluas 22 hektar.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor sekaligus ketua panitia penyelenggara, Ade Sarip Hidayat, peluang investasi yang memiki nilai sekitar USD 107,571,568.35 ini ditujukan untuk mengurangi pergerakan lalu lintas ke pusat kota. “Kawasan TOD Sukaresmi ini konsepnya super block yang memiliki fasilitas berupa statiun kereta api, apartemen, terminal sukaresmi, perkantoran, mall, dan fasilitas pendukung lainnya,” jelas Ade.
Peluang investasi transportasi yang lain adalah penataan kawasan parkir di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Suryakencana, dan Jalan Siliwangi. “Nilai investasinya terdiri dari pengadaan peralatan parkir meter dan infrastruktur lahan parkir seperti rambu pembatas dan marka jalan, serta dudukan parkir,” terang Ade.
Peluang lainnya adalah pengembangan Terminal Agribisnis Rancamaya seluas 9,3 hektar yang akan menjadi kawsan terpadu terminal agribisnis dan agro-eduwisata. “Selain sebagai terminal agribisnis, kawasan terpadu ini akan dilengkapi pusat promosi ikan hias, parkir angkutan barang, agrowisata, pengolahan sampah, cottage, dan fasilitas penunjang lainnya,” rinci Ade. Sedangkan peluang investasi lain yang akan ditawarkan adalah pengembangan kawasan berbasis TOD di Tanah Baru dan Bubulak.
Sekilas BES
Bogor Economic Summit adalah forum ekonomi tahunan bersama Pemkot dan Pemkab Bogor. Penyelenggaraan BES ini dilaksanakan setiap tahun secara bergantian oleh Kabupaten dan Kota Bogor. Tahun ini atau memasuki penyelenggaraan yang ke-IV, Kota Bogor akan bertindak sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggara.
BES lahir dari sebuah pemikiran tentang pendekatan intergratif dan holistik, yaitu memandang bahwa percepatan pembangunan ekonomi di Bogor tidak bisa dilakukan oleh satu wilayah atau stakeholders saja tetapi harus dilakukan bersama-sama antara wilayah maupun antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta masyarakatnya.
Tujuan penyelenggaraan BES adalah untuk meningkatkan kerjasama yang lebih sinergis, berkesinambungan dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak khususnya pada program sektoral pengungkit ekonomi Kota dan Kabupaten Bogor. Penyelenggaraan BES pun bertujuan sebagai sarana promosi berbagai peluang dan potensi investasi bersama Kota maupun Kabupaten Bogor kepada para calon investor. (ARW)
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala