Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sedikitnya 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Bogor unjuk kebolehan dalam lomba Rampak Sekar Sunda, Selasa (15/12). Kompetisi yang berlangsung di Bogor Nirwana Residence (BNR) ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor.  

Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi berharap melaui kegiatan ini bisa memasyarakatkan kembali lagu-lagu sunda di kalangan para pelajar. “Dinas Kebudayaan, Pariwisata ini merupakan salah satu Dinas yang selalu memiliki kegiatan dalam rangka mengembangkan dan melestarikan seni budaya sunda. Program rampak sekar merupakan salah satunya, bagaimana anak-anak kita terutama anak-anak SMP yang ada di Kota Bogor mampu dan mau melestarikan dan mengembangkan seni,” paparnya.

Shahlan berharap dengan melestarikan budaya ini, kesenian sunda tidak ditinggalkan oleh anak-anak dengan berbagai arus informasi dan globalisasi dalam perkembangan zaman. “Ke depan, program ini harus tetap ada jangan sampai tahun depan hilang. Selain itu juga diagendakan untuk membuat program pelatihan angklung dan kecapi. Ini sangat dibutuhkan, karena di Kota Bogor ini anak-anak kita sudah lupa akan bermain angklung,” sambungnya.

Ketua penyelenggara Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Disbudparekraf Kota Bogor R. Susilowati menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 16 SMP se Kota Bogor. “Namun pada saat pelaksanaan ada 2 Sekolah mengundurkan diri. Tentunya dengan kegiatan ini kita ingin memberikan motivasi kepada sekolah serta anak-anak untuk lebih mencintai seni budaya tradisional kita khususnya budaya sunda yang kita banggakan,” ujar Susi. (Ismet)  editor dkw