22 Desember 2015
Walikota Bogor deklarasikan bogor kota pangan sehat

Walikota Bogor Bima Arya deklarasikan Bogor Kota pangan sehat, halal dan aman. Jum’at (18/12) di Hotel Santika Kota Bogor. Deklarasi tersebut dengan pemukulan Gong dengan disaksikan Kepala Kantor Ketahan Pangan Firdaus, Kepala Dinas Pertanian Azrin Syamsudin dan Ketua TP. PKK Kota Bogor Hj. Yane Ardian.
Sebelumnya TP PKK Kota Bogor bersama Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI), LPPOM MUI dan didukung oleh berbagai pihak seperti Halal Science Center IPB, APJI, KOI, GEMASS dan lainnya menyelenggarakan program BOGOR SEHATI” Pangan Sehat, Halal, Aman dan Terjangkau Para Ibu”.
Program BOGOR SEHATI” Pangan Sehat, Halal, Aman dan Terjangkau Para Ibu”. yang berlangsung sejak 14 sampai 18 Desember 2015 di Botani Square Mall Kota Bogor dipimpin oleh Ketua TP. PKK Kota Bogor Hj. Yane Ardian dengan fokus memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai simpul akhir dari rantai pangan.
Ketua TP. PKK Kota Bogor Hj. Yane Ardian menyampaikan, program yang diselenggarakan TP.PKK Kota Bogor ini merupakan salah satu bagian kecil dari program besar Kota Bogor sebagai Kota pangan sehat, halal dan aman yang mana kegiatan tersebut hanya mencakup bagian terakhir rantai pangan, yaitu masyarakat selaku konsumen.
Menurut Yane masih banyak pihak lain dalam rantai pangan yang ketrlibatan dan komitmenya sangat diharapkan untuk pencapaian program BOGOR SEHATI, yaitu industri pangan, UKM pangan, Hotel, Restoran, Katering, Ritel Pangan (Toko Modem), Kelompok Tani dan pastinya Instansi Pemerintah, Asosiasi Profesi maupun imndustri dan perguruan tinggi.
Untuk itu, Yane berharap seluruh komponen rantai pangan diatas dapat memberikan masukan kontribusi aktif dan nyata dalam penyusunan, pelaksanaan dan pemantauan program tersebut, sehingga cita-cita Bogor sebagai Kota pangan sehat, halal dan aman yang kita idam-idamkan dapat terwujud.
Sementara itu, usai mendeklarasikan Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, Potensi Bogor sebagai Kota desain kuliner sangat besar, animo tidak saja warga Bogor, tetapi diluar Bogor itu luar biasa, namun demikian kita harus membenahi dari beberapa aspek, pertama dalam aspek kesehatannya, kedua aspek kemasannya dan yang ketiga aspek halalnya, hari ini berbagai macam elemen dimotori oleh Kantor pangan mendelekralasikan, bahwa Bogor siap menjadi Kota pangan yang sehat, aman dan halal, karena tidak saja potensinya ada, tetapi marketnya juga menuntut secara itu dan saya ingin kordinasikan agar bisa menghasilkan manfaat yang besar bagi Kota Bogor harapnya.
Tentunya berkoordinasi dengan LPPOM, kemudian dengan IPB dari Dinas Kesehatan, makanya ini tidak jalan kalau sendirian makanya harus dengan semua dan harus ada jendralnya dan Bima meminta Kantor Ketahan Pangan menjadi leding sektornya.(Met/Gus) Mor
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta