Beranda >

Berita > Pemerintah Kota Bogor Gelar Rakerda


23 Desember 2015

Pemerintah Kota Bogor Gelar Rakerda

Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kota Bogor Semester II Tahun 2015, Hotel Safari Garden Cisarua Bogor, Senin (21/12). Dalam pembukaannya,  Walikota Bogor Bima Arya mengingatkan pentingnya optimisme dalam membangun Kota Bogor. “Kita sering dibandingkan dengan kota lain. Namun jangan merasa kota lain lebih baik dari kita, jangan merasa rumput tetangga lebih hijau,” katanya.

Sebab Kota Bogor adalah kota dengan segala dinamikanya yang berbeda dari kota lain. Namun dengan dinamika yang ada, “Kita harus optimis dalam memperbaiki kondisi kota, mari kita maksimalkan potensi yang ada menjadi lebih bermanfaat agar menjadi berkah bagi Kota Bogor," lanjutnya.

Rakerda kali ini mengutamakan pembahasan evaluasi dan konsolidasi perencanaan. Selain itu ada tiga isyu utama yang dibahas, masing-masing Pendapatan Asli Daerah (PAD), perencanaan anggaran kegiatan dan penanganan bencana. Terkait PAD Bima menginginkan adanya usaha yang lebih terkoordinir, sistematis dan terukur dan tidak konservatif untuk meningkatkan PAD.

Selanjutnya Bima mengingatkan tentang perlunya menguatkan perencanaan anggaran kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Lemahnya perencanaan akan berpengaruh tidak baik terhadap hasil kegiatan. Untuk itu menurutnya musrembang harus diefektifkan.  “Musrembang harus lebih berwibawa dan efektif dalam menampung aspirasi warga,  musrembang harus dihadiri anggota dewan dapilnya,” katanya.

Sedangkan yang terkait dengan penanganan bencana, Bima mengingatkan tentang Kota Bogor yang termasuk satu diantara 10 kota di Indonesia dengan frekuensi bencana tertinggi. Untuk itu Bima meminta adanya perencanaan penanganan bencana yang bersifat jangka panjang dan tidak parsial.  Sebab, “Penanganan bencana tanpa perencanaan dan konsep yang jelas  akan mengakibatkan terulangnya bencana," lanjutnya.

Rakerda dilanjut dengan pembahasan sesi evaluasi yang dipimpin Sekda Kota Bogor. Selanjutnya peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membahas berbagai isyu yang telah diagendakan. (rahmat/gus).Mor