Beranda >

Berita > Media Indonesia Group Agendakan BOTRAM 2016


28 Desember 2015

Media Indonesia Group Agendakan BOTRAM 2016

Keberhasilan BOTRAM 2015 menggugah Group Media Indonesia untuk menggelar event serupa namun dengan konsep yang lebih besar dan lebih meriah. Berlokasi di rumah dinas, Walikota Bogor Bima Arya menerima rombongan Group Media Indonesia terkait konsep pelaksanaan BOTRAM 2016. Pada tahun 2015, gelaran yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 6 September 2015 di Jalan Kesehatan Kota Bogor tersebut berhasil menyedot animo warga dengan jumlah pengunjung mencapai 7 ribu per hari.

”Gelaran BOTRAM tahun 2015 terbilang sukses, untuk itu kami berniat kembali menggelar event serupa di tahun  2016, namun dengan konsep dan venue yang lebih besar, akan lebih banyak artis yang diundang, lebih banyak kegiatannya,” beber Sukmana Martadiana, perwakilan Group Media Indonesia. Selain itu juga dipersiapkan beragam program dan acara seperti festival laksa atau kuliner khas sunda lainnya. “Ada pagelaran jazz dan stand up comedy yang akan menghadirkan para komika yang telah sukses,” lanjutnya.

Menurut rencana, pelaksanaan BOTRAM 2016 akan digelar sebelum memasuki bulan puasa. “Tradisi yang ada di masyarakat sunda, sebelum memasuki bulan puasa para warga melaksanakan cucurak. Mengacu hal tersebut, kami berencana menggelar BOTRAM 2016 sekitar bulan Mei 2016 sebelum Ramadhan tiba. Acara BOTRAM bisa jadi lokasi alternatif warga Kota Bogor khususnya untuk cucurak bersama keluarga, kerabat kerja maupun komunitas,” jelas Sukmana.

Konsep pelaksanaan BOTRAM 2016 akan digelar dengan konsep berbeda dengan nuansa dan venue yang lebih besar dan meriah. “Untuk saat ini kami meminta saran dan rekomendasi terkait lokasi pelaksanaan agar dapat mengakomodir konsep yang akan dipakai,” ujarnya.

Menanggapi konsep dan lokasi, Bima memberikan rekomendasi untuk lokasi acara. “Untuk lokasi ada tiga opsi seperti di Taman Heulang, Lapangan Softball dan Kebun Raya. Silakan dicek ketiga lokasi tersebut,” kata Bima.  

Selanjutnya, menurut Bima, konsep yang akan dipakai pada BOTRAM 2016, diharapkan memiliki dampak jangka panjang khususnya bagi para pelaku UMKM Kota Bogor peserta BOTRAM. “Nantinya saya ingin BOTRAM 2016 dibuka oleh Presiden dan mengundang para duta besar sehingga memiliki dampak signifikan. Namun untuk saat ini fokus utamanya adalah lokasi penyelenggaraan BOTRAM 2016,” pungkas Bima yang didampingi Kepala Disbudparekraf, Kepala Dinas UMKM dan Kabag Humas Kota Bogor.

Sementara itu Kepala Disbudaparekraf Shahlan Rasyidi mengungkapkan hal senada terkait agenda BOTRAM 2016 nanti. Menurutnya perlu dilakukan festival kuliner lokal seperti festival laksa. Usai audiensi, pihak Group Media Indonesia melakukan peninjauan lokasi yang telah direkomendasikan Walikota Bogor. (rahmat) dkw