Beranda >

Berita > Ramadhan ke-23, Wakil Walikota Tarling ke Masjid Nurul Somad Cimanggu


23 Juli 2014

Ramadhan ke-23, Wakil Walikota Tarling ke Masjid Nurul Somad Cimanggu

Memasuki Hari ke-23 Ramadhan, Kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) dari masjid satu ke masjid lainnya rutin dilakukan oleh Jajaran Muspida dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Tarling menjadi kegiatan yang rutin diselenggarakan di setiap bulan suci Ramadhan.

Kegiatan Tarling menjadi ajang silaturahmi umaro, ulama dengan masyarakat. Pada malam ke-23 Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman tarling di Masjid Nurul Somad Cimanggu Lamping RT. 04 RW. 14 Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Selasa (22/7/2014) malam.

 

Pada kesempatan itu Usmar menyerahkan bantuan sarana keagamaan sebesar Rp. 10 juta. Selain itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor Khotib Malik memberikan bantuan sebesar Rp. 1 juta. Bantuan diserahkan kepada ketua DKM Masjid Nurul Somad Encep Qodir.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor Ade Syarmili, Camat Tanah Sareal Irwan Gumelar, Sekcam Tanah Sareal Sahib Khan, Lurah Kedung Waringin Dedy Sofyan, Kabag Kemasyarakatan Setdakot Bogor Abdur Rakhman, serta Kasubag Pemberitaan pada Bagian Humas Setdakot Bogor Pria Gunandi.

“Shalat taraweh di malam ke 23 ini kita tentunya merasakan bahagia. Malam ini pula kita berlomba-lomba mengisi malam-malam dengan ibadah, tadarus, dengan berbagai badah lainnya. Tentunya semata-mata untuk mendapatkan ridho dan barokah dari Allah SWT. Terutama sekali adalah apa yang dijanjikan oleh Allah terkait dengan pahala disalah satu malam, yaitu malam lailatul qodar yang tentunya nanti akan dirasakan oleh masing masing para jamaah Masid Nurul Somad apabila sinergitas ibadahnya terus ditingkatkan dari hari kehari di bulan Ramadhan yang kita muliakan ini,” kata Usmar.

Dalam kesempatan itu Usmar menyampaikan bahwa terkait dengan penerimaan siswa baru, banyak program yang sudah dilakukan dimasa pemerintahnya. Usmar menyadari adanya kegalauan di tengah-tengah masyarakat terkait PPDB Online.

“Kami berdua khususnya Pemerintah Kota Bogor mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena dengan cara itu, kualitas pendidikan di Kota Bogor bisa kita tingkatkan,” kata Usmar.

Usmar berharap ke depan sistem PPDB Online terus diperbaiki. Termasuk diantaranya menambah kapasitas daya tamping sekolah negeri. Sehingga kesempatan anak-anak masuk ke jenjang sekolah semakin meningkat, mulai dari SD, SMP dan SMA.

Menurut Usmar, banyak orang tua yang mengeluhkan tingginya biaya pendidikan. Seperti biaya pembangunan atau uang pangkal. “Insya Allah yang memang bagi kesempatan yang masuk di SMA Negeri atau SMK Negeri, maka mulai tahun ini semuanya gratis, demikian pula untuk tahun-tahun berikutnya ditahun 2015 tahun 2016 dan seterusnya,” jelas Usmar.

Selain itu, terkait program pembinaan usia dini, Pemerintah Kota Bogor akan mencanangkan wajib belajar hafal Al Qur’an bagi calon-calon anak-anak untuk setiap Kelurahan. “Insya Allah kita akan rancang dengan bekerjasama dengan salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahfidz Al Qur'an Al Falakiyah Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Kita akan mencoba menjadi satu siswa per kelurahan setiap tahun untuk bisa dididik Tahafidz Al Qur’an di SMP tersebut,” kata Usmar.

Usmar bersyukur sekarang sudah banyak siswa yang hapal Qur’an. Usmar berharap hal ini dapat berjalan setiap tahun. Sehingga ke depan akan ada 68 anak-anak yatim yang akan dididik Hafiz Qur’an untuk jangka waktu tiga tahun. Dan di akhir tahun ke-tiga mereka sudah Hafidz Qur’an.

“Mudah-mudahan pada kesempatan kedepan kita bisa mengkader anak-anak kita yang pendidikannya SMP kebawah untuk didik disana bermukim untuk bisa menjadi Hafiz, Hafizoh Qur’an untuk Kota Bogor,” harap Usmar. (Ismet/Agus)

Editor : Dian Intannia