06 Januari 2016
Walikota Tidak Bisa Turun Ke Jalan Terus

Rabu (6/1) Walikota Bogor, Bima Arya kembali menertibkan kendaraan, khususnya sepeda motor yang diparkir di sepanjang pedestrian Jalan Kapten Muslihat. Mulai dari depan Bank Mandiri hingga Bank BJB, ada lima warga yang memarkir sepeda motornya di jalur pedestrian. Walikota sempat menegur salah seorang warga yang sengaja memarkir kendaraanya di pedestrian.
Usai menertibkan parkir liar, Bima melanjutkan langkahnya mengecek gerbang masuk stasiun kereta api di Mayor Oking dan diteruskan ke shelter Stasiun Bogor 2 yang sering dijadikan “etalase” PKL dan berakhir di pedestrian Nyi Raja Permas.
Disitu Walikota menyaksikan banyak PKL yang menggunakan pedestrian sebagai lahan berjualan. “Kalau setiap hari seperti ini, kapan Walikota mengurus permasalahan yang lain?” katanya kecewa. Oleh karena itu Bima mengaku akan memastikan agar sistem dan aturan yang berlaku tetap berjalan dengan baik. “Dalam waktu dekat akan ada reposisi dan evaluasi, mulai dari kepala dinas, kepala bidang dan kepala seksi harus bertanggungjawab terhadap apa yang sudah ditugaskan. Jika saya minta pedestrian bersih, ya harus bersih. Jika saya minta tidak ada parkir liar, tidak ada parkir liar,” tegas Bima
Menurut Bima, jika pejabat yang bersangkutan tidak sanggup mengemban tanggung jawab, lebih baik mundur. “Tidak bisa Walikota seperti ini terus. Saya akan lebih sering mengecek ke lapangan tetapi saya juga memastikan agar sistem dapat bekerja,” pungkas Bima.
Di pedestrian Nyi Raja Permas, Bima sempat mengajak anak-anak SMP Negeri 8 untuk bersamanya memungut sampah yang berserakan, setelah sebelumnya memenuhi permintaan mereka untuk berfoto bersama. (rahmat/agus) Mor
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta