Beranda >

Berita > Peringati Hari Anak Nasional, BPMKB Gelar Nobar Siswa SD


24 Juli 2014

Peringati Hari Anak Nasional, BPMKB Gelar Nobar Siswa SD

Mungkin tidak banyak orang tahu kapan jatuhnya Hari Anak Nasional (HAN). Peringatannya memang tidak sepopuler Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda, atau hari besar nasional lainnya.

HAN diperingati tiap 23 juli, yang ditetapkan berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Untuk memeriahkan peringatan hari istimewa ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui SKPD yang terkait dalam menangani permasalahan anak menggelar nonton bareng film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku di jaringan bioskop XXI. Acara nonton bareng ini serentak diadakan di beberapa kota besar yang ada di Indonesia pada Rabu (23/7/2014).

 

Untuk Kota Bogor, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) menjadi koordinator penyelenggara acara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Ada 4 sekolah yang berpartisipasi dalam acara ini yaitu SDN Babakan, SDN Malabar, SDN Papandayan, dan MTs Negeri.

Dalam acara nonton bareng yang digelar di XXI Botani Square itu hadir Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, dan Sekretaris Disdik Kota Bogor Ipendi Suhendi. Dalam sambutannya Usmar mengatakan peringatan Hari Anak Nasional memiliki pesan bahwa di tangan anak-anak inilah masa depan bangsa dan negara ini berada. “Oleh karena itu saya khusus meminta anak anak untuk rajin belajar, taat kepada orangtua, dan mulai belajar mandiri. Jangan mudah terbawa pengaruh buruk lingkungan sekitar. Harus menjaga lingkungan sekitar sekolah dan rumah. Sehingga kelak menjadi penerus yang cakap dan trampil bagi bangsa ini,” urainya. Terkait film yang ditonton, Usmar meminta anak-anak yang hadir untuk mengambil pelajaran dari film tersebut.

Usai pemutaran film, Nila, salah satu guru pendamping dari SDN Babakan Nila mengaku sangat puas dengan film tersebut. “Banyak pelajaran yang didapat. Film ini juga membuka pandangan kami bahwa sungguh Indonesia adalah negara dengan bermacam agama, suku, dan ras. Dan perbedaan itu indah,” ungkap Nila.

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku adalah film berdasarkan kisah nyata berlatar belakang konflik agama di Ambon. Tapi semua konflik tersebut dapat dijembatani dengan sepakbola, menjadikan pihak yang bertikai untuk kembali hidup rukun dan damai seperti sediakala. (sisco sirait)