13 Juni 2014
SMA Negeri 2 Raih Adiwiyata Mandiri

SMA Negeri 2 Bogor kembali mengukir prestasi. Kementrian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada SMA Negeri 2 Bogor yang sudah menerapkan kurikulum berbasis lingkungan.
Selain berbasis lingkungan, dalam pembelajaran juga dilakukan secara monolitik melalui pelajaran PLH dan sudah terintegrasi di seluruh mata pelajaran. Contohnya terdapat materi pelajaran seperti isu mengenai lingkungan hidup, perilaku ramah lingkungan.
Pelajaran yang ada tidak hanya dipelajari saja, tetapi juga diimplementasikan di lingkungan sekolah juga di lingkungan sekitar sekolah. Tidak hanya itu, lingkungan sekolah diciptakan hijau, ramah, rindang, sehingga membuat para murid betah berlama lama disekolah.
“Sebenarnya SMA Negeri 2 tidak sengaja ikut perlombaan. Awalnya bagaimana memberdayakan lingkungan sekolah sebagai sumber materi pelajaran caranya tanaman diperbanyak. Diantaranya nilam, dibuat kolam untuk menunjang pelajaran,” kata Sri Eko, guru mata pelajaran biologi dan lingkungan hidup di SMA Negeri 2, Jumat (13/6/2014).
Lanjut Sri, langkah tersebut menarik perhatian BPLH. SMA Negeri 2 dianggap layak mengikuti lomba Adiwiyata tingkat Provinsi. Ada beberapa kriteria, diantaranya kebijakan sekolah yang ramah lingkungan, melaksanakan kurikulum yang berbasis lingkungan, mengembangkan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan, adanya partisipasi dari guru dan murid dalam menjaga lingkungan, demikian keterangan
“Aplikasi di lapangan diantaranya pemilahan sampah, melaksanakan kebijakan hemat energi, penggunaan kertas seminimal mungkin/paperless, menanami halaman sekolah dengan tanaman obat keluarga/toga, pemakaian pestisida nabati,” jelas Sri.
Jadi semua siswa dilibatkan secara aktif. Para guru hanya mengenalkan dan membimbing saja. Jadi ayo mulai ciptakan lingkungan hidup yang sehat dan menyenangkan dari sekarang. (sisco sirait)
Editor : Dian Intannia
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta