Pemerintah Daerah Kota Bogor

Menyikapi demonstrasi yang berlangsung Senin (9/6/2014)perihal penolakan TPA Galuga, Walikota Bogor Dr. Bima Arya mendatangi dan meninjau langsung kondisi di Galuga, Kamis (12/6/2014). Di Galuga, Bima melakukan dialog dengan operator TPA Galuga, para pemungut sampah dan Kepala Desa Galuga Endang Sudjana.
Pada kunjungan siang itu, Bima didampingi oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Daud Nedo Daneroh dan Kabag Humas Setdakot Bogor Arie S. Budiraharjo.
Dalam dialog tersebut, Bima menanyakan perihal pekerjaan mereka sehari-hari. Kepada Mintarsih (34), Bima menanyakan riwayat pekerjaan keluarganya. Dalam dialog tersebut Mintarsih menceritakan background keluarganya yang sudah hidup sendiri. Sehari-hari, Mintarsih bekerja mengumpulkan sampah plastik yang selanjutnya akan didaur ulang.
“Setelah dipilah sampah plastik saya cuci dan dijual. Uang penjualan sampah dalam sehari sekitar Rp 30 ribu,” kata Mintarsih.

Ditambahkan oleh Endang, warga masyarakat di sekitar Galuga bekerja sebagai pemungut sampah. Dengan adanya TPA, warga mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga mereka.
“Kami sangat tertolong dengan keberadaan TPA Galuga,” ujar Endang.(Sastro)
Editor : Dian Intannia