Pemerintah Daerah Kota Bogor

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Walikota Bogor, Bima Arya, Selasa (10/6/2014) mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 10 Bogor. Kedatangan mereka tidak lain untuk memenuhi undangan MUI Kota Bogor yang menggelar silaturahmi dengan para alim ulama dan umaro.
Salah satu agenda utama dalam silaturahmi tersebut adalah dengar pendapat serta arahan dari Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bogor jelang dua perhelatan besar. “Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi dua agenda besar.

Pertama, bulan suci Ramadhan dimana kita semua akan memperbanyak amal ibadah dan kedua, kita harus memilih pemimpin bangsa yang akan mengganti kepemimpinan Presiden SBY.

Kami ingin mendengar masukan atau arahan dari bapak Gubernur dan Walikota,” urai Ketua MUI Kota Bogor, KH. Adam Ibrahim, dalam sambutannya.

Menyikapi dua agenda penting ini Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyampaikan tentang pentingnya memelihara dan menumbuhkan kebaikan. “Insya Allah dengan kebaikan kita akan bisa menghadapi semua persoalan,” katanya.
Sementara itu Walikota Bogor, Bima Arya, menyampaikan bahwa memasuki bulan Ramadhan Pemerintah Kota Bogor memiliki banyak agenda.“Salah satunya kita akan melakukan sidak ke pasar untuk memantau harga,” ungkapnya.

Terkait Pilpres sendiri, Bima optimis pesta demokrasi di Kota Bogor akan berjalan dinamis dan kondusif. “Warga Bogor akan tetap guyub, silaturahmi tetap terjaga dan tidak ada pecah belah,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Ulama KH. Husni Thamrin turut hadir dan mengajak seluruh warga Kota Bogor untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadhan.

“Untuk Pilpres nanti jangan salah memilih dalam menyalurkan aspirasi. Pilihlah pemimpin yang amanah agar membawa kemaslahatan bagi kita semua,” pesannya bijak. (Tria Susanto)

. Editor : dicky