Beranda >
Kabar Bogor > GSPB dan PWI Kota Bogor Launching Buku Kumpulan Carpon dan Sajak Sunda
05 April 2014
GSPB dan PWI Kota Bogor Launching Buku Kumpulan Carpon dan Sajak Sunda
Setelah sukses mencetak Buku Sejarah Bogor Karya Saleh Danasasmita dalam bahasa sunda pada tahun 2012 lalu. kini Gerakan Sarebu Pikeun Buku (GSPB) Kota Bogor yang dipimpin Shahlan Rasyidi, akan meluncurkan Buku kumpulan Cerpen (Cerita Pendek) dan sajak dalam bahasa sunda.
“ Buku kumpulan Cerpen atau Carpon (Carita Pondok) dan sajak dalam bahasa sunda karya Budayawan Dadang H.Padmadiredja rencananya akan diluncurkan pada 5 April mendatang, “ kata Ketua GSPB Shahlan Rasyidi, Senin (24/3/2014).
Shahlan menyebutkan, GSPB yang dibentuk dibentuk sejak tahun 2012 lalu merupakan sebuah lembaga yang menghususkan mencetak buku-buku berbahasa sunda. “ Dalam buku yang akan kita Launching ada 7 buah carpon dan puluhan sajak-sajak sunda, “ jelas Shahlan.
Rencananya, kata Shahlan, ada dua pilihan untuk lokasi launching nanti, pertama di Sekretariat PWI Perwakilan Kota Bogor Jalan Kesehatan No. 4, atau di Kawasan Pedestrian Taman Topi. “Kita lihat kondisinya nanti, tergantung situasinya, yang jelas kalau tanggalnya hampir dipastikan pada 5 April mendatang,”tegasnya.
Shahlan yang juga menjabat Ketua PEPADI Kota Bogor ini, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara material maupun moral dengan terbitnya buku kumpulan carpon dan sajak Sunda tersebut.
“Saya secara pribadi dan atas nama GSPB mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terbitnya buku kumpulan cerpen dan sajak bahasa sunda, baik perorangan maupun pihak perusahaan dan para donatur lainnya,“ kata dia.
Ia berkeyakinan, ke depan GSPB bakal menerbitkan buku serupa dengan karya para pengarang Sunda Bogor lainnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2012 lalu GSPB menerbitkan buku Sejarah Bogor dalam versi Bahasa Sunda. Buku Sejarah Bogor yang ditulis oleh Almarhum Saleh Danasasmita versi bahasa sunda tersebut di Launching oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Jadi Bogor pada tahun 2012.
"Saat itu kita cetak 1000 buku yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Bogor termasuk sekolah-sekolah di Kota Bogor," kata Shahlan yang juga menjabat menjadi Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Kota Bogor.
Sementara itu Dadang H. Padmadiredja yang hasil karyanya akan diterbitkan, mengaku bangga dan berharap karyanya yang berupa carpon serta sajak dalam bahasa Sunda bisa diterima masarakat Bogor. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena hanya sebatas itulah kemampuan saya dalam mengarang,” imbuhnya.
Rencananya buku tersebut akan dijual ke masyarakat, serta uangnya akan digunakan untuk mencetak kembali buku lainnya. “Kalau buku Sejarah Bogor berbahasa sunda kita dibagikan secara gratis, tapi untuk kumpulan carpon dan sajak sunda akan kita jual, “pungkasnya. (**)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta