Beranda >

Berita > Terminal Baranangsiang Bogor dikosongkan,215 Pedagang Direlokasi


04 Juni 2013

Terminal Baranangsiang Bogor dikosongkan,215 Pedagang Direlokasi

Menyusul akan dikosongkannya Terminal Baranangsiang Bogor, sebanyak 215 pedagang yang menempati Kios-Kios di sekitar terminal bakal direlokasi ke Terminal Bubulak Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat dan Terminal Wangun Jalan Tajur Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Pengundian penempatan pedagang dilakukan dipimpin Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Terminal Empar Suparta, yang dihadiri seluruh pedagang yang menempati kios – kios disekitar Baranangsiang, Selasa (4/6/2013)

Empar menjelaskan, dari 215 pedagang, diantaranya 50 pedagang ditempatkan di Terminal Wangun, dan 115 pedagang di terminal Bubulak. Seperti diberitakan sebelumnya, Pengosongan Terminal Baranangsiang Bogor akan dimulai pukul 00.00 wib. pada Rabu dinihari. Petugas dari DLLAJ Kota Bogor sejak Selasa pagi terus melakukan sosialisasi kepada para sopir dan penumpang bus di bahwa mulai Rabu besok Terminal Barangnangsiang harus sudah kosong.

Sosialisasi atau pemberitahunan kepada sopir dan penumpang bus dilakukan melalui pengeras suara secara terus menerus. Selain itu, dua sepanduk besar yang berisi pemberitahuan pengosongan Terminal juga terpampang di pintu masuk dan keluar Terminal. Sementara puluhan petugas DLLAJ yang dibantu Polres Bogor Kota telah melakukan penempelan stiker dikaca depan bus. Stiker tersebut bertuliskan pemberangkatan bus di terminal Bubulak Kecamatan Bogor Barat dan Terminal Wangun Kecamatan Bogor Timur.

Sebelumnya, Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat menjelaskan bahwa optimalisasi asset dilakukan mengingat kondisi terminal yang sudah kumuh dan semerawut. Hal ini disebabkan karena bangunan-bangunannya relatif sudah tua sejakl dibangun pada tahun 1970-an. Sehingga banyak bangunan tidak berfungsi secara optimal dan tidak mendukung perkembangan Kota Bogor yang tengah meningkat kunjungan wisatawannya. (yan/lan)