Pemerintah Daerah Kota Bogor

Badan Koordinasi Pemerintahan Provinsi (BKPP) wilayah I Bogor bekerjasama dengan Gunung Salak Enterprise bersama yayasan BnR pusat menggelar lomba burung berkicau tingkat nasional.
Bagi penghobi binatang terutama burung, tidak ada yang lebih menyenangkan selain mendengarkan aksi burung kesayangannya saat berkicau. Tak heran, lomba kicau burung senantiasa ramai diikuti para penghobi. Selain sebagai ajang silaturahmi, sekitar 1.500 pecinta burung dari berbagai daerah mengikuti lomba burung berkicau tingkat nasional Minggu (8/6/2014).

Beginilah suasana lomba kicau burung, yang diadakan di sebuah lapangan di halaman Kantor Bakorwil 1 Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H. Djuanda Kota Bogor. Suasana riuh rendah, mewarnai jalannya kontes kicau burung ini. Bahkan suara kicau burung nyaris tenggelam ditelan riuhnya suara pemilik burung yang menyemangati peliharaannya itu agar lebih nyaring bernyanyi.

Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor juga selaku ketua Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532 tahun 2014 Edgar Suratman, sangat bersyukur bahwa lomba kicau burung tingkat nasional ini diselenggarakan di Kota Bogor dengan diikuti oleh 1.500 peserta.

“Ini untuk memberikan aspresiasi kepada para pencinta burung, karena terus terang burung itu berkesinambungan dari segi wisatanya, komersialnya, karena ini tidak temporer seperti contohnya ikan arwana ada musimnya juga tanaman kalau ini tidak ada musimnya,” terang Edgar.

Menurut informasi se-Indonesia ada 40 ribu yang menjadi anggota komunitas burung nasional sehingga komunitas ini sangat potensial. Dan ternyata ketua komunitas ini membina para purna bakti baik dari Swasta maupun Pegawai Negeri yang mau memelihara burung sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan yang cukup bagus tiap bulannya.

Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman, mengatakan lomba burung berkicau tingkat nasional merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor ke-532 tahun 2014, sebelumnya juga ada lomba-lomba hobi seperti ikan Koi dan Cupang yang berskala nasional, karena diikuti utusan dari berbagai Provinsi.

Lomba kicau burung untuk jenis burung yang dipelihara itu diantaranya jenis Murai dan beberapa jenis lainnya yang diikuti oleh utusan-utusan dari luar Provinsi, bukan hanya dari Kota dan Kabupaten Bogor. Lomba kicau burung ini manfaat yang paling penting adalah menjalin silaturahmi, dan upaya melestarikan jenis-jenis burung tertentu yang mungkin sudah langka.

Pemerintah Kota Bogor mulai tahun ini dan tahun depan juga akan membangun suatu kawasan taman yang disebut Hutan Kota. Hutan Kota ini akan dibangun dari Dadali sampai Air Mancur. Hutan Kota akan ditanami jenis-jenis tanaman perdu, pohon kecil sampai pohon besar yang bisa merangsang burung masuk ke taman itu, sehingga masyarakat nanti bisa menikmatinya selain di Kebun Raya Bogor (KRB). Anggaran yang disiapkan kurang lebih 1,5 Milyar bantuan dari Provinsi jelas Usmar. (Ismet/Gus)

Editor : Ida