06 Juni 2014
Warga Kencana 13 Tahun Lumpuh, Dinkes Langsung Turun Tangan
Nasib naas menimpa Adi Bagus Saputra (17), sejak usia 4 tahun mengalami kelumpuhan. Tak hanya tidak bisa berjalan, warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal tersebut kondisi kaki dan tubuhnya semakin mengecil. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya dan sesekali duduk di sopa.
Kondisi tubuh putra pertama dari pasangan Agustiawan dan Mardiyah semakin hari semakin mengkhaturkan. Meski orang tuanya sudah berupaya membawa anaknya berobat ke berbagai rumah sakit namun tak kunjung sembuh. Kedua orang tua Adi Bagus hanya pasrah menunggu muzijat dari Allah SWT untuk kesembuhan anaknya.
“Anak saya sejak lahir dalam keadaan rormal, namun pada usia 3 tahun mengalami kejang-kejang disertai panas yang tinggi,“kata Mardiyah ibunda Adi, saat menerima kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah, dikediamannya Jum’at (6/5/2014)
Rubaeah datang ke rumah Adi Bagus Saputra didampingi dokter Puskesmas Kelurahan Kayumanis, Puskesmas Pembantu Kelurahan Kencana, serta Lurah Kencana Kecamatan Tanah Sareal Syafei R.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Rubaeah datang ke rumah orang tua Adi Bagus untuk melakukan penanganan medis. “ Kami dari Dinkes datang kesini setelah mendapat laporan dari warga ada warga disini yang menderita sakit hampir 14 tahun, “ “ujar Rubaeah.
Mardiyah menuturkan, anaknya telah dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di Bogor namun tak kunjung sembuh. Kondisi anak saya semakin mengkhwatirkan, kaki dan tubuhnya makin mengecil, “ tutur Mardiyah.
Selama hampir 13 tahun Adi hanya tergolek di kamar yang dirawat oleh neneknya. “Kalau makan harus penggunakan alat suntik yang dimasukan ke dalam mulutnya, “ kata Hj Tintin nenek Adi Bagus
Hj.Tintin mengaku gembira dengan kedatangan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor yang mau turun tangan langsung. Tentunya. sangat membantu kami sekeluarga untuk pengobatan cucu saya, “ ujar Tintin.
Adi Bagus Saputra dipangkuan Ibundanya Mardiah saat dijenguk Kadinkes dr.Rubaeah jajaran Puskesmas dan Lurah Kencana Syafei R
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Rubaeah mengatakan kondisi tubuh dan kaki yang mengecil yang diderita Adi Bagus Saputra diduga akibat radang otak.
Untuk mengecek kondisi kesehatan penderita agar segera berobat. Kami akan membantu kesehatan Pasien dan segera mengecek kondisi pasien ke Rumah Sakit dengan biaya ditanggung penuh oleh Pemerintah Kota Bogor, “ ungkapnya.
Rubaeah mengatakan, semua Puskesmas di Kota Bogor terbuka bagi siapa saja terutama warga Kota, yang mengalami penyakit apapun untuk segera mendapatkan penanganan. “Kami telah memerintahkan dokter Puskesmas Kayumanis dan Puskesmas Pembantu untuk secara rutin mengecek kondisi pasien Adi, “ kata Rubaeah.
Sementara itu Lurah Kencana Syafei R mengatakan, pihaknya segera membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) untuk keluarga Adi Bagus Saputra. “ Kami akan urus dulu Kartu Keluarga (KK)nya, karena kedua orang tua pasien tercatat sebagai warga Kabupaten Bogor, “ kata Syafei.
Syafei menjelaskan, Adi Bagus Saputra tinggal bersama neneknya tercatat sebagai warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Sedangkan kedua orangnya tercatat sebagai warga Cilebut Barat Kabupaten Bogor. Makanya, segera kami urus agar bisa tercatat dalam KK Hj. Tintin warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, “ tuturnya.(lani/pria/yan)
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala