Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor dan   Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hasilnya, kedua Organisasi Perangkat daerah (OPD) mendapatkan nilai IKM sangat memuaskan dari masyakarat. Berdasarkan hasil survey IKM pada Dispenda, dari tujuh jenis layanan diketahui angka IKM-nya rata-rata berada di angka 80-an atau dengan nilai IKM A (Sangat Baik). Bahkan tidak sedikit juga jenis layanan yang mendapatkan nilai IKM A+.

Sementara untuk jenis layanan Reliability yang berupa ketepatan jam pelayanan dan kejelasan informasi misalnya, angka IKM-nya masing-masing mendapatkan 91,32 (A) dan 94,87 (A+). Begitu pun halnya dengan jenis pelayanan Responsiveness, pada jenis layanan kecepatan petugas dalam menyelesaikan masalah angka IKM-nya 94,87 (A+).

Sedangkan di BPPT-PM pun hasilnya tak kalah memuaskannya. Pada jenis layanan Bidang Ekonomi contohnya, nilai IKM yang berhasil ditorehkan mendapatkan penilaian Sangat Puas dengan persentase sebesar 60,64 persen. Begitu pun halnya untuk jenis pelayanan di Bidang Penanaman Modal, nilai IKM-nya juga Sangat Puas dengan persentase nilai sebesar 72,22 persen. Atas raihan prestasi di atas, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat memberikan apresiasi. Ade memberikan acungan jempol kepada kedua OPD yang berani dinilai secara objektif oleh lembaga lain. “Yang kedua, tentunya kedua OPD ini tidak boleh berbangga diri. Dan ini harus menjadi rujukan untuk terus pula dipertahankan dan ditingkatkan lagi kepentingan pelayanannya kepada masyarakat,” kata Sekda, Kamis (24/3/2016).

Sementara kepada OPD pelayanan publik lain yang belum mencapai nilai IKM yang baik, Sekda berpesan agar harus meningkatkan pelayanannya. “Bagi yang belum disurvey juga agar melakukannya juga. Ini supaya ada motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” paparnya. (Donni/poto Adit)