Pemerintah Daerah Kota Bogor

Survei kualitas udara tahun 2015 di 8 kawasan yang menerapkan kebijakan KTR, membuahkan hasil yang baik. Karena hasil survei menunjukkan dampak pencemaran asap rokok dalam ruangan di 8 kawasan KTR menurun sampai 78 mikrogram per meter kubik. Survei yang sama di tahun 2009, menunjukkan dampak pencemaran asap rokok di 8 kawasan KTR masih berada pada angka rata-rata 150 mikrogram per meter kubik.

Ini disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya ketika menyampaikan LKPJ tahun 2015 pada sidang paripurna DPRD kota Bogor, Kamis (24/3) lalu. “Ini adalah buah dari konsistensi pengawasan dan penegakan perda KTR. Meski masih banyak institusi yang melanggar KTR, survei ini harus menjadi pemacu untuk terus bergerak menegakkan KTR,” cetusnya.

Bima menyebut dari tahun 2011 sampai 2015, telah ada 41 sidang tipiring dengan jumlah terjaring perorangan sebanyak 870 orang dan jumlah denda yang sudah disetor ke kas negara kurang lebih Rp18 juta,” ungkapnya. (Tim Humas)