Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor akan mengambil langkah-langkah pembenahan salah satu caranya yaitu melakukan gerakan bersih-bersih di kawasan Jalan M.A Salmun Bogor Tengah. Guna mengambil langkah-langkah tersebut Walikota Bogor melakukan dialog dengan warga di Aula PT. Perusahan Gas Negara (PGN) Kota Bogor Jalan M.A. Salmun, Jumat (1/8/2014).

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Bogor ,Usmar Hariman, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Asisten Tata Praja, Edgar Suratman, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh, Camat Bogor Tengah, Adi Novan dan Lurah se-Kecamatan Bogor Tengah, serta Dinas terkait. Rencananya gerakan bersih-bersih ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (3/8/2014).

Dalam sambutannya Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa Pemkot berdialog dengan warga dalam rangka melakukan langkah-langkah pembenahan di kawasan Jl. M.A Salmun. Pemkot ingin meminta dukungan yang kuat dari warga dan aparat terkait, seperti dalam hal penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). Dimana Pemkot sedang memikirkan dan menyiapkan tempat yang lebih pas, karena kawasan Jalan M.A Salmun ini bukan kawasan PKL.

Bima juga menginginkan gerakan bersih-bersih di kawasan M.A Salmun yang dilakukan selama seminggu terakhir ini dapat berdampak jangka panjang, tidak hanya satu, dua atau tiga bulan, tetapi bertahan sampai setidaknya lima tahun ke depan atau lebih. Kawasan ini menjadi lebih bersih dan tertib.

"Perlu kita yakinkan bahwa kebersihan yang permanen itu target utama. Kita melangkah Insya Allah tidak akan mundur, karena untuk kepentingan bersama. Kuncinya adalah dua hal. Kondisi ini akan bertambah nyaman dalam waktu yang lebih panjang hanya kalau dua hal tersebut terpenuhi yang pertama aparatnya solid dan kedua rakyatnya kompak", jelas Bima.

Oleh karena itu, sejak awal rencana untuk pembenahan di kawasa Jalan M.A Salmun ini, Bima berkoordinasi dengan aparat terkait yaitu Pa Dandim, Kapolres, Dandempom, SatPol PP, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan lain-lain.

"Dalam jangka panjang tentu saja kawasan ini akan diproyeksikan menjadi kawasan yang cantik dan menjadi icon Kota Bogor. Sedangkan langkah jangka pendek yang harus dilakukan adalah merapatkan barisan menata M.A Salmun seperti yang sudah dilakukan oleh Satpol PP dan DKP Kota Bogor yaitu bebersih di kawasan ini", terang Bima.

Hari Minggu nanti Bima mengajak semua aparat dan warga untuk bersama-sama bergerak pagi-pagi untuk bebersih sepanjang M.A. Salmun, mulai dari pertigaan sampai dengan rel Kereta Api. Targetnya hari Senin ketika aktivitas warga normal kembali paska libur lebaran situasi di kawasan ini sudah berubah lebih cerah. Ada tiga hal yang akan dilakukan yaitu membersihkan sampah, membersihkan granase, dan pengecatan masal. Untuk pengecatan masal, target utama adalah jembatan dan toko-toko. Nantinya akan bekerjasama dengan pemilik toko.

Bima juga menginginkan senin malam jembatan sudah bertaburan cahaya kinclong, jadi ketika melihat kawasan ini merasakan bedanya. "Kalau kita lakukan bersama-sama ini dampaknya bukan hanya untuk warga M.A. Salmun Ciwaringin, Pabaton dan sekitarnya, akan tetapi gerakan ini akan menginspirasi seluruh sudut di Kota Bogor. Setelah M.A Salmun, nantinya kegiatan ini akan berlanjut ke Otista, Lawang Seketeng, Empang", tutur Bima. ‎(Met)