08 Agustus 2014
Akhirnya Kota Bogor Miliki RSUD

Setelah menunggu sekian tahun akhirnya Kota Bogor memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal ini ditandai dengan diserahterimakannya Rumah Sakit Karya Bakti kepada Pemerintah Kota Bogor. Momen ini sekaligus menandai peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Acara berlangsung di halaman Rumah Sakit Karya Bakti Jalan dr. Sumeru nomor 120 Bogor, pada Kamis (7/8/2014). Hadir dalam peresmian, Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi beserta anggota Komisi D, dan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman.
Dalam sambutannya Bima menyampaikan bahwa kesehatan adalah sebagian dari iman dan kunci penentu dari aktifitas manusia. Kesehatan juga disebut Bima merupakan hak setiap warga sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang bahwa Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan yang maksimal bagi warganya.
“Hari ini, kita memiliki RSUD Kota Bogor. Insya Allah ini pemancing untuk kemudian kita dirikan lagi rumah sakit yang lain,” ujar Bima. Diungkapkan olehnya bahwa berdasar standar dari WHO, kebutuhan tempat tidur untuk Kota Bogor adalah 1900, akan tetapi angka tersebut hingga saat ini belum bisa terpenuhi. “Bogor baru memiliki 1299 tempat tidur, 24 Puskesmas induk, 27 puskesmas pembantu, dan 3 puskesmas rawat inap, jadi masih banyak sekali kebutuhan untuk layanan kesehatan bagi warga,” lanjutnya.
Keberadaan RSUD ini harap Bima bisa menutup keluhan warga terkait penolakan-penolakan dalam pelayanan akses kesehatan di rumah sakit. “Jika saat ini kelas tiga masih berjumlah 49 tempat tidur, kita berharap akan di-upgrade menjadi sekitar delapan puluh lebih, artinya penambahan sebesar empat puluh persen,” ungkap Bima.
Sementara menanggapi laporan mengenai layanan kesehatan yang tidak maksimal, kedepan Bima berharap RSUD bisa memberikan layanan yang cepat. “Kecepatan dan ketepatan menjadi prinsip yang utama seperti yang telah dilakukan RS Karya Bhakti dengan sangat baik. Sehingga jangan sampai berkembang cerita tentang diagnosa yang salah,” ungkap Bima lagi. Selain kecepatan dan ketepatan, warga tentunya juga menginginkan rumah sakit yang nyaman. “Ukuran nyaman itu banyak, tapi bagi saya satu saja toiletnya bersih, rapi dan cerah. Dan saya yakin kecepatan, ketepatan dan kenyamanan bisa dipenuhi,” jelas Bima.
Usai menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan rumah sakit dari Yayasan Karya Bakti secara simbolis kepada Pemerintah Kota Bogor. Bima lalu menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. (Gus/Met/Tria) editor : dicky
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta