Beranda >

Berita > PDAM Tirta Pakuan Butuh Investasi Rp 900 Miliar


13 Mei 2016

PDAM Tirta Pakuan Butuh Investasi Rp 900 Miliar

PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membutuhkan investasi Rp 900 milyar. Investasi sebesar itu dibutuhkan untuk penambahan kapasitas produksi, perluasan jaringan distribusi dan retikulasi. Juga diperlukan untuk perbaikan sistem produksi, penurunan kehilangan air, pembangunan sistem penyediaan air minum Katulampa, pengembangan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah kumuh dan sejumlah kegiatan lainnya.

Seluruh kegiatan itu tertuang di dalam rencana program investasi jangka menengah tahun 2015-2019. Pejabat Sementara (Pjs) Dirut PDAM Deni Surya Senjaya yang didampingi jajaran direksi mengungkapkan hal itu dalam pemaparan rencana program investasi jangka menengah PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di depan Walikota Bogor Bima Arya, Jumat (13/05). “Sampai sejauh ini anggaran yang sudah aman berasal dari PDAM sebesar Rp 327.170.000.000 atau sekitar 35 persen dari total anggaran yang dibutuhkan, dan dari APBD Kota Bogor berjumlah Rp 109.032.000 atau sekitar 12 persen dari total kebutuhan,” papar Deni.

Sementara itu, dalam rencana program investasi dengan sumber dana dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dibutuhkan anggaran sebesar Rp 98.132.000.000. Anggaran sebanyak itu rencananya akan digunakan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor untuk mendanai sedikitnya empat kegiatan.

Kegiatan-kegiatan itu, seperti dijelaskan Deni, meliputi pembangunan SPAM Katulampa 600 liter per detik, perluasan jaringan distribusi dan retikulasi, perbaikan sistem distribusi, dan penurungan kehilangan air. Sedangkan untuk pembangunan SPAM Katulampa,  kegiatan berupa pemasangan pipa distribusi 200-800 mm dan pipa tersier (retikulasi) 50-100 mm. “Sementara dalam perluasan distribusi dan retikulasi, yaitu pengembangan jaringan SPAM wilayah kumuh, pengembangan jaringan SPAM perluasan perkotaan dan pengurangan NRW, serta pemasangan baru water hibah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” jelas Deni.

Untuk memenuhi layanan 100% akses air minum tahun 2019 PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, diperlukan penambahan 45 ribu sambungan rumah. Dengan penambahan 45 ribu sambungan tersebut berarti diperlukan penambahan kapasitas produksi 930 liter per detik. Penambahan itu bisa dipenuhi melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Katulampa 2X300 liter per detik, Cikereteg 100 liter per detik, IPA Palasari 50 liter per detik, dan SPAM zona 6 sebesar 180 liter per detik. “Biaya investasi yang diperlukan sebesar Rp 924.900.000, yang akan diperuntukan untuk pemanfaatan kapasitas sebesar Rp 234.826.000, penurunan NRW Rp 138.244.000, dan untuk penambahan kapasitas Rp 554.861.000,” terang Deni seraya menambahkan pendanaan itu dilakukan bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan pemerintah pusat serta pinjaman dari perbankan dengan subsidi bunga. (Donni/Lani-Mor)