Pemerintah Daerah Kota Bogor

Peringatan Hari Pramuka ke-53 tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Kamis (14/8/2014) diwarnai dengan pemberian sejumlah penghargaan.
Diantaranya Lencana Melati kepada enam orang anggota, Lencana Dharma Bhakti kepada dua orang, Lencana Panca Warsa, Lencana Wiratama, dan Lencana Teladan. Acara juga dimeriahkan dengan atraksi helikopter yang menurunkan pimpinan upacara serta atraksi evakuasi melalui udara.
Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf, menyampaikan seiring perkembangan generasi muda saat ini Kwartir Daerah Jawa Barat terus meningkatkan kualitas peserta didik dan anggotanya melalui berbagai program yang inovatif dan kreatif.

Salah satunya merintis tata telematika untuk mewadahi minat dan kemampuan di bidang informasi telekomunikasi dan multimedia yang demikian pesat. “Selain itu juga dikembangkan program-program yang bisa menarik minat kaum muda, seperti pembuatanan film, video animasi, dan wayang pramuka yang telah digelar di 26 Kabupaten Kota serta pemecahan berbagai rekor MURI oleh pramuka,” urai Dede.
Sejalan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Kwarda Jawa Barat merumuskan program aksi pembentukan karakter peserta didik. Program tersebut adalah bangga menjadi Pramuka Indonesia pada tahun 2010, Pramuka pribadi bangsaku pada tahun 2012 dan dari Pramuka oleh Pramuka untuk masyarakat di tahun 2013.

Hal ini kata Dede, bertujuan agar keberadaan Pramuka di Jawa Barat dapat terasa langsung manfaatnya oleh masyarakat. “Antara lain lewat keterlibatan Pramuka Jabar dalam tanggap darurat penanganan bencana, penghijauan, pembuatan jembatan di daerah terpencil termasuk yang terbaru program Pramuka Pemandu Jalan yaitu kegiatan mendukung pemerintah dalam arus mudik dan arus balik lebaran,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya, selaku sebagai Ketua Majelis Pembimbingan Cabang (Mabicab) Kota Bogor, mengapresiasi penyelenggaraan HUT Pramuka di Kota Bogor yang berlangsung semarak. “Kegiatan pramuka tidak boleh hanya kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan pakem saja, tapi harus kreatif, bepikir berbeda dari biasa. Pramuka adalah tentang petualangan, Pramuka adalah tentang kreativitas yang harus kita dorong,” tutur Bima.

Dalam momen tersebut Bima mengingatkan bahan agenda Pramuka haruslah berkaitan dengan sosial serta lingkungan, yakni penanganan penanggulangan kenakalan remaja, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Bima juga mengatakan, peringatan Hari Pramuka merupakan momentum untuk terus berlari menjemput masa depan yang membanggakan bagi kita semua. “Ada dua nafas yang selaras dan seirama antara apa yang dicita-citakan dan yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Bogor dengan gerakan pramuka yang selalu digelorakan oleh Kwarda Jawa Barat. Yaitu, pertama kedekatan dan kecintaan kita semua kepada alam. Kedua, adalah aspek pembangunan karakter,” pungkasnya.(Gus/Met)