Pemerintah Daerah Kota Bogor

Beberapa program pembangunan disampaikan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman saat menghadiri acara buka puasa bersama Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor. Acara bertempat di Zest Hotel, Jumat (10/06/16).

Usmar mengatakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baik secara langsung maupun tidak berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan PHRI. "Jadi sedini mungkin kita sampaikan termasuk kebijakan-kebijakan yang sudah diambil seperti dampak dari penerapan Sistem Satu Arah (SSA)," ujarnya. Diakui Usmar dampak dari kebijakan SSA ini sedikit mempengaruhi tingkat okupansi hotel.

"Namun diyakini dalam waktu paling lama dua tahun akan terasa dampak positifnya bagi para pengelola perhotelan. Karena berdasarkan hasil penelitian bahwa diketahui jika setiap akhir pekan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor jauh lebih besar setelah penerapan SSA dibanding sebelumnya," ungkap Usmar.

Yang lebih menariknya lagi, masih kata Usmar, ternyata pengunjung yang masuk ke Kota Bogor di saat akhir pekan ini justru sekarang lebih banyak yang memilih untuk menginap. "Itu artinya dari jumlah yang masuk lebih besar dan yang keluar lebih sedikit. Saya sangat yakin seperti pernyataan Kepala Disbudparekraf, indikasi ini ditunjukkan dengan meningkatnya PAD dari sektor perhotelan," paparnya.

Jadi, terang Usmar, korelasi kebijakan penerapan SSA ini dengan bisnis perhotelan positif. "Kecemasan ini hanya berlangsung sesaat, tapi ke depannya jauh lebih baik lagi. Jadi secara umum tidak ada keluhan dari para pengelola hotel," ujarnya. (Donni/Lani/Adit) dkw