23 Juni 2013
ROIS Jepang Luncurkan Aplikasi Mobile Untuk Mengetahui Emasi Gas Rumah Kaca

Research Organization of Information and Systems (ROIS) Jepang meluncurkan aplikasi mobile di HP BlackBerry dan Android untuk menghitung emisi Gas Rumah Kaca dari hasil daur ulang minyak jelantah.
Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan di Balai Besar Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian Bogor, yang dihadiri pihak Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT), Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, Jum’at (21/2013) Prof Haruhiro Fujita salah satu peneliti dari Nigata Universiy International and Information Studies mengatakan, aplikasi tersebut dapat diunduh dari situs internet Android: http://app.el-platform.org/ (Bahasa Inggris) Black Berry: http://sw01.heteml.jp/test/ecostyle1306/ (Bahasa Indonesia/Inggris)
Aplikasi ini untuk menghitung emisi gas rumah kaca yang dapat dikurangi dari hasil daur ulang minyak jelantah menjadi biodiesel dibandingkan dengan bila dipakai lagi oleh pedagang kakilima untuk menggoreng. Dijelaskan, aplikasi ini berisi pertanyaan tentang penggunaan minyak goreng rumah tangga, dan akan menunjukkan seberapa besar pengurangan emisi gas rumah kaca (dalam kg) bila dilakukan daur ulang. “Dengan menggunakan sistem ini, masyarakat bisa berpartisipasi mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan memasak sehari-hari.
Aplikasi ini disebut Data Driven Social System, dan akan dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan ‘Kredit Gas Rumah Kaca’ perorangan, sehingga bisa mendorong masyarakat dan pelaku bisnis untuk menerapkan aktifitas yang ramah lingkungan. Caranya, jelas dia, jika anda menggunakan transportasi umum sebagai ganti kenderaan pribadi atau menerapkan konsep daur ulang, anda akan memperoleh ‘kredit Gas Rumah Kaca’ berdasarkan pengurangan emisi yang dilakukan. Akumulasi kredit ini dapat ditukarkan ke toko atau restoran yang berpartisipasi(yan/lan)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta