Beranda >

Berita > Bima Bukber Sambil Evaluasi Lomba Kebersihan Antar RT


28 Juni 2016

Bima Bukber Sambil Evaluasi Lomba Kebersihan Antar RT

Memasuki hari ke-22 Ramadhan 1437 H, Walikota Bogor Bima Arya mengundang jajaran Camat, Lurah dan Paguyuban Bank Sampah di Rumah Dinas Walikota, Jalan Pajajaran Kota Bogor, Senin (27/6).  

Dalam kesempatan tersebut Bima  menyampaikan banyak hal yang harus dievaluasi terkait pelaksanaan lomba kebersihan antar RT. "Banyak saran dan masukan yang saya terima dari banyak pihak mulai para lurah, warga, dan para sukarelawan yang telah membantu," ujarnya.

Dari sekian masukan yang diterima diantaranya mempertanyakan standar kriteria penilaian, kurangnya sosialisasi, dan kontribusi lurah.  Selain itu ada juga saran yang disampaikan agar lomba kebersihan antar RT menjadi kegiatan Pemkot. "Untuk itu kedepannya,  Insya Allah mulai Agustus atau September saya instruksikan agar aparatur wilayah fokus melakukan pendataan, nantinya  lomba kebersihan dilaksanakan di tingkat kelurahan terlebih dahulu, yang berhasil juara di tingkat kelurahan akan diadu dalam tingkat kota," jelas Bima.

Ujang Usmana yang menjadi penasehat TPS 3R di salah satu TPS turut menyampaikan pendapatnya terkait penilaian lomba kebersihan ini. "Butuh referensi dari masyarakat dan pemerintah. Selama ini kami melakukan bebersih agar lingkungan bersih, tidak tahu jika ada reward. Penilaian yang dilakukan harus lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.    

Pendapat lain disampaikan Lurah Kayumanis. Dihadapan undangan yang hadir,  Lurah Kayumanis mengaku sengaja mendaftarkan RT dan RW di wilayahnya yang agak susah untuk turun diajak bebersih dan  wilayahnya kumuh. Harapannya agar kegiatan bebersih dilakukan tidak hanya ketika ada perlombaan saja. "Untuk kesulitan dana yang dialami kami siasati dengan kerja bakti secara keroyokan," ujarnya.

Wakil Walikota Usmar Hariman tidak ketinggalan menyampaikan pendapatnya terkait lomba bebersih. "Filosofi yang dikedepankan adalah tanggungjawab masyarakat dalam penanganan dan pengolahan sampah," tukasnya singkat.

Diakhir Bima mencoba menyimpulkan  bahwa penilaian yang dilakukan masih jauh dari sempurna dikarenakan pelaksanaan yang tergesa-gesa. Menurut Bima kedepannya lomba ini  akan berjalan terus, akan lebih dikoordinasikan lagi dan dikembangkan lagi. (rahmat/adit) dkw