11 Juli 2016
Bima Kembali Tinjau PKL M.A. Salmun dan Dewi Sartika
Bogor (11/7). Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah kembali meninjau lokasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di seputar Pasar Kebon Kembang. Peninjauan dimulai dari Simpang Asem menyusuri Jalan M.A. Salmun dan berakhir di Jalan Dewi Sartika.
Dalam tinjauannya, selain menginstruksikan agar tidak ada lagi PKL yang berjualan mulai Jalan Asem hingga di M.A. Salmun, Bima juga menginginkan agar areal parkir yang telah disediakan agar dimaksimalkan pemanfaatannya.
“Areal parkir yang telah disediakan bagi kendaraan mayoritas digunakan para PKL, hal ini mengakibatkan banyak kendaraan yang diparkir secara sembarangan,” ujarnya. Salah satu pengemudi mobil pengangkut barang yang tertangkap basah memarkir kendaraan sembarangan, langsung dikenai sanksi oleh Bima. ”Jika parkir yang ada di depan Blok C-D bisa dinaikkan, akan sangat membantu,” cetusnya saat meninjau areal parkir kendaraan roda dua.
Sementara itu Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah memaparkan pada hari Kamis, 14 Juli mendatang penertiban akan dilaksanakan kembali. ”Untuk personilnya adalah gabungan mulai Satpol PP Kota Bogor, jajaran Polresta, dan Kodim 0606 Kota Bogor. Namun sebelum itu bersama pihak terkait kita akan rapatkan dan mantapkan terlebih dahulu,” jelasnya. Agus mengatakan bahwa penertiban kali ini akan dilakukan dengan konsep baru berdasar pengalaman tahun lalu. “Harapannya semoga lebih maksimal,” tegas Agus sambil menambahkan penertiban yang dilakukan merupakan rangkaian dari penataan yang besar.
Kunci penertiban PKL yang dilakukan, lanjut Agus, dilakukan dengan tiga metode relokasi, rekondisi, dan represif. Menurutnya tiga elemen yang terlibat yakni pemerintah, PKL, dan masyarakat harus sepakat. ”Jika salah satunya saja tidak sepakat, maka tidak akan berhasi,” cetusnya.
Penertiban yang dilakukan, menurut Agus, bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan jalan di pasar secara normal. ”Intinya warga kembali dapat menggunakan Jalan M.A. Salmun dan Dewi Sartika dengan nyaman sehingga kedepannya kita tidak perlu lagi mengulangi melakukan penertiban dan pembersihan di lokasi ini,” pungkasnya.
Mengenai areal parkir, kedepannya dapat dimaksimalkan. Rencananya areal yang berada di bawah akan diperuntukan bagi kendaraan roda empat dan areal di bagian atas akan diperuntukan bagi kendaraan roda dua. (rahmat/agus) dkw
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII di Paseban Sri Baduga,
- Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui
- Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menghadiri undangan halalbihalal yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, di Jalan Semeru, Kota B
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad