19 Agustus 2014
Kota Bogor Gelar Apel Peringati HUT Jabar

Ada yang berbeda dalam pelaksanaan apel pagi karyawan dan karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Bogor pada Selasa (19/8/2014). Apel kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-69. Sekretaris Daerah Kota (Setdakot) Bogor Ade Sarip Hidayat yang bertindak selaku inspektur upacara dalam kegiatan tersebut hadir membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Barat Ahmad Herayawan.
Dalam sambutannya, Heryawan berharap peringatan hari jadi dapat dimaknai sebagai wahana untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku pembangunan di Jawa Barat yang telah berprestasi dalam berbagai bidang. “Hari jadi juga harus mampu menggelorakan semangat masyarakat Jawa Barat untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan melalui semangat kepeloporan, keteladanan, bermental juara, serta memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan,” harapnya .
Heryawan juga mengapresiasi jajaran pemerintahan daerah yang selama ini telah bekerja keras dan membangun sinergi yang kuat, sehingga Jawa Barat berhasil meraih berbagai capaian positif. Diantaranya berhasil meningkatkan capaian IPM pada tahun 2013 sebesar 73,40 poin atau meningkat 2,69 poin dari tahun 2007 yang hanya mencapai 70,71 poin. Selain itu angka penduduk miskin terus berhasil diturunkan dari sebesar 13,55 persen pada tahun 2007 menjadi sebesar 9,61 pada tahun 2013, dengan rata-rata penurunan 0,79 peresen pertahun.
Selanjutnya, Heryawan mengatakan untuk keberhasilan implementasi program dan kegiatan tahunan APBD Provinsi Jawa Barat, akan terus diterapkan kebijakan revitalisasi dan reorientasi peran dan tanggung jawab para asisten Sekretaris Daerah untuk keberhasilan pelaksanaan 37 kegiatan unggulan. “Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota, agar kita semua selalu belajar dan mempersiapkan diri, untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan skala besar bagi percepatan pembangunan Jawa Barat,” pesannya.
Caranya, lanjut Heryawan, dengan perencanaan secara utuh dan penggunaan kurikulum tahapan pembangunan, dan senantiasa membangun komitmen tinggi dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan secara bermutu dan akuntabel.
Heryawan juga menegaskan pentingnya birokrasi bagi keberhasilan pelaksanaan dan dokumentasi pembangunan, sehingga para birokrat dituntut tertib administrasi dan melakukan pelayanan prima. Untuk mendukung upaya kearah tersebut, kata Heryawan, saat ini telah diterapkan kebijakan peningkatan kesejahteraan secara bertahap bagi aparatur pemerintahan dengan prinsip dasar “Peningkatan Kesejahteraan Pegawai untuk Prestasi dan Kejujuran”.
“Dengan demikian, aparatur Pemerintah Provinsi Jawa Barat dituntut untuk pandai mengelola dan memanfaatkan waktu, mencegah sikap menunda-nunda pekerjaan, dan membangun sikap patriotisme baru, yaitu Bekerja sampai tuntas dengan hasil berkualitas”, pungkasnya.
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta