Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sama-sama diketahui bahwa buku adalah pilar pendidikan. Selain itu, semua orang tahu bahwa tidak bisa belajar tanpa buku. Karena buku adalah sumber informasi dan sumber inspirasi.

Ketua Pembina Yayasan Mitra Netra Anita Ratnasari Tanjung mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Bogor Cinta Tuna Netra, "Tantangan Berbagi Buku untuk Tuna Netra" yang berlangsung di Plaza Balaikota, Jalan Juanda 10, Bogor, Senin (25/7/2016).

"Kita sama-sama tahu, bahwa buku adalah pilar pendidikan. Kita semua juga tahu, bahwa tidak bisa belajar tanpa buku. Karena buku adalah sumber informasi dan sumber inspirasi. Tak terkecuali bagi para tuna netra," jelas Anita.

Dalam mengembangkan dan menyediakan layanan untuk tuna netra sejak awal pendiriannya tahun 1991, Mitra Netra, kata Anita, senantiasa mamanfaatkan teknologi. "Karena teknologi dapat mengatasi berbagai tantangan untuk para tuna netra. Sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam belajar maupun bekerja," tegasnya.

Dalam kegiatan itu, selain Walikota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, hadir juga Presiden Direktur IBM Indonesia Gunawan Santos serta para pelajar dan undangan lainnya. (Donni/adit,ismet-eto)