05 Januari 2011
Kel. Semplak Bogor Barat Nominator Juara 10 Program Pokok PKK Jabar

Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terpilih menjadi salah satu nominator juara 10 Program PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2010.
“Dari 5891 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat merupakan salah satu dari Kelurahan yang diunggulkan menjadi juara 10 Program Pokok PKK tingkat Jabar,“ kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Hj Netty Prasetiani Heryawan yang menyertai Tim Recheking penilaian 10 program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kelurahan Semplak Kota Bogor, Rabu (5/11/2011).
Istri Gubernur Jawa Barat tersebut datang Ke Kelurahan Semplak didampingi Ketua Tim Recheking Provinsi Jabar Tetty Jamhur bersama 5 anggota Tim lainnya.
Kedatangan tim diterima Walikota Bogor Diani Budiarto, Ketua TP PKK Kota Bogor Hj.Fauziah Diani Budiarto, Wakil Ketua TP PKK Triami Achmad Ru’yat, Kepala Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Hj. Nia Kurniasih, Camat Bogor Barat Hendi Iskandar Lurah se Kecamatan Bogor Barat, Pimpinan Bank Jabar Banten Hj. Sofi Suryasnia, para Ketua TP PKK Kelurahan, para pengurus TP PKK Kota Bogor, kader, LPM dan tokoh masyarakat setempat.
Lebih lanjut Netty mengatakan, keberhasilan yang dicapai Kelurahan semplak tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakatnya untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan. “Ini sebuah prestasi yang patut dibanggakan oleh Kota Bogor dari Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat, “ katanya.
Netty berharap pembinaan yang dilakukan oleh TP PKK dan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bogor akan dapat meningkatkan partisipasi sekaligus kontribusi bagi masyarakat.
Sebab, lanjut Netty, ketika berbagai program dan kegiatan pembangunan digulirkan tanpa pendekatan dan komitmen serta output yang menjadi kebutuhan masyarakat, mustahil akan akan bisa bertahan lama, bahkan mungkin tidak akan sukses. “ Jadi sebetulnya apa yang dilakukan harus menjadi kebutuhan mereka sendiri, “ ujarnya.
Oleh karena itu Netty berharap, aktivitas masyarakat jangan hanya sekedar saat dilakukan penilaian, tapi harus menjadi kebiasaan dan kebutuhan masyarakat. “ Jadi jangan hanya sekedar pada saat dilakukan penilaian atau karena ada kunjungan Istri Gubernur Jabar, “ tukasnya.
Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan, kunjungan recheking ke ke Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat, karena di Kelurahan ini banyak aktivitas PKK yang melibatkan masyarakat.
“Keterlibatan masyarakat perlu disyukuri, karena akan sangat berpengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan dalam mendukung peningkatan derajat kualitas kehidupan mereka sendiri. Hal ini, tidak terlepas dukungan dari TP PKK Kota Bogor yang terus mendorong agar kegiatan PKK di tingkat masyarakat lebih berperan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejauh ini, kata Diani, TP PKK Kota Bogor telah banyak berperan dalam upaya membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Bogor terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan seperti imunisasi ibu hamil, kesehatan ibu anak, senitasi lingkungan dan penangan gizi buruk.
TP PKK Kota Bogor pun telah banyak berperan dalam menunjang pelaksanaan gerakan KB di Kota Bogor. Pada tahun 2010 jumlah peserta KB aktif mencapai 82 persen dari total pasangan usia subur (PUS) atau 135.045 PUS. Peran serta TP PKK diwujudkan antara lain melalui turut serta dalam mengaktifkan seluruh Posyandu yang ada di Kota Bogor, urai Diani.
Di Kelurahan Semplak Tim Recheking selain melakukan wawancara dan diskusi dengan Camat, Lurah, LPM, dan pengurus TP PKK juga melakukan peninjauan ke Sekretariat 10 Program PKK. rumah Sehat dan meninjau KWT (Kelompok Wanita Tani) di RW 08 dan meninjau aktivitas PAUD di RW 02. Selain itu meninjau Posdaya, Bank Jelantah, dan meninjau tempat pertemuan anak-anak (tepas) di RW 06.(gus/yan)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta