Pemerintah Daerah Kota Bogor

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambut kedatangan rombongan pawai obor setelah mengelilingi lingkar luar Kebun Raya dan Istana Bogor, Sabtu (31/5/2014) malam. Walikota didampingi Wakil Walikota Usmar Hariman, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman selaku Ketua Panitia HJB ke 532 menyambut kedatangan pawai obor di pintu masuk Plaza Balaikota Bogor.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Pentas Seni Raksa Kabisa Shahlan Rasyidi menyerahkan obor kepada Walikota, Sedangkan dua orang Budayawan Bogor yakni Dadang HP dan Arman Yusuf menyerahkan obor kepada Wakil Walikota Usmar Hariman dan Sekdakot Bogor, Ade Sarip Hidayat.

Walikota Bima Arya menyampaikan apresiasi kepada seniman dan budayawan Bogor yang telah menggelar acara yang cukup meriah menyambut HJB ke 532 yang akan diperingati pada Selasa 3 Juni 2014.  “Penyalaan obor  akan menjadi simbol membakar semangat membangun Kota Bogor ke arah yang lebih baik lagi,”harapnya. 

Bima menegaskan nilai-nilai budaya harus terus dilestarikan.Tapi, melestarikan nilai budaya jangan hanya sebatas kata-kata atau mengenakan atribut tapi bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.



Sebelumnya pawai dilepas Ketua Panitia Pentas Seni Raksa Kabisa Shahlan Rasyidi.  Dalam iring- iringan pawai obor “Ambet Kasih” (istri Prabu Siliwangi-red) yang akan diperankan oleh salah seorang mahasiswi UIKA Bogor berada di barisan paling depan.

Menurut Budayawan Dadang HP, keiikutsertaan Ambet Kasih sebatas gambaranberangkat ke Purasaba Kerajaan Pakuan yang baru, yakni  Balaikota Bogor.  Kejadian ini lanjut  Dadang, merupakan refleksi 532 tahun lalu, saat Nyi Ambet Kasih “Ngaleut Ngabandaleut” (berbondong-bondong) dari Purasaba  Galuh, Ciamia ke Pakuan Pajajaran di Bogor. “Ini  hanya gambaran saja, paling tidak untuk menumbuhkan semangat, “ kata Dadang.



Sementara itu Ketua Panitia Pentas Seni Raksa Kabisa Shahlan Rasyidi  berharap, peristiwa budaya ini akan menjadi ikon  Hari Jadi Bogor yang diperingati setiap 3 Juni.

Dalam iring – iringan pawai obor tersebut diramaikan sekitar 100 lengser dan seni reog, dan calung. Selain itu turut diramaikan dengan kelompok penggelar sepeda Onthel yang tergabung dalam ONCOM (Onthel Community) Bogor. (met/gus)


Editor : Iyan Sofyan