Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dari hasil evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor  pada Semester I tahun 2013 melampaui target Rp. 61,88 Milyar.  RealisasiPAD sampai Bulan Juni 2013 mencapai Rp 219,39 Milyar dari target 315 Milyar. Sejumlah Dinas dan Perusahaan Daerah Kota Bogor tercatat melampaui target yang ditepatkan.

Target tertinggi disumbang oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang mencapai target 206,93%. Diikuti oleh Badan Pelayanan Perizinan Terbadu yang mencapai target188,59%. Di peringkat ketiga tertinggi pencapaian target adalah PT Bank Jabar dengan perolehan sebesar 114,73%.

Hal ini  terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi PAD, Kamis\(4/7/2013) di Cico Resort & Convention, Cimahpar, Bogor. Walikota Bogor Diani Budiarto membuka langsung rakor yang diselenggarakan oleh
Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Diani mengajak seluruh peserta rakor agar\membuat perencanaan yang mendalam. Hal ini dimaksud agar seluruh potensi PAD di Kota  Bogor dapat tergali secara maksimal.

Diani meyakini, PAD dapat semakin meningkat dengan adanya daya tarikm investasi yang tinggi ditambah dengan kemudahan pelayanan dan perizinan. Juga adanya iklim usaha yang kondusif, jaminan keamanan, terbukanya peluang akses pasar, dukungan prasarana infrastruktur yang memadai, Rencana Umum Tata Ruang Kota pro investasi, ketersediaan lahan/area untuk pengembangan unit-unit usaha, tersedianya sumber daya bahan baku dan tenaga kerja, dan kebijakan regulasi pro investasi.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi  menambahkan,  pendapatan Kota Bogor hingga bulan Juni 2013 mencapai Rp. 219,29 Milyar. Padahal target pendapatan 2013 sebesar Rp 315 Milyar. Atau sudah mencapai 69,64%.