Pemerintah Daerah Kota Bogor

Puluhan petugas gabungan TNI, Polresta dan DLLAJ Kota Bogor untuk ketiga kalinya menggelar operasi gabungan penertiban kendaraan di Jl.DR. Semeru Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Kamis (29/9/2016). Dari hasil operasi, terjaring sebanyak empat buah angkutan kota (angkot) yang tidak memiliki surat yang lengkap. Operasi gabungan dipimpin Kabid. Keselamatan dan Penertiban DLLAJ Kota Bogor Teofilo P.F.

"Penertiban ini sudah direncanakan sejak awal tahun, hanya dengan adanya moment yang "kemarin" menjadi pas. Adapun tujuannya untuk mengecek dan melihat kelengkapan  dan kelayakan surat-surat operasional angkot maupun pengemudinya, jadi angkot yang beroperasi benar-benar angkot yang layak," ujarnya.

Teofilo menjelaskan, operasi yang dijalankan pada Kamis (29/9/2016) siang merupakan operasi penertiban yang ketiga kalinya. “Pada operasi gabungan sebelumnya telah kita kandangkan 21 angkot bodong. Rinciannya 11 angkot dioperasi pertama dan 10 angkot dioperasi kedua. Jumlah total sudah 25 angkot yang terjaring. Tapi rata-rata angkot yang kita tahan adalah angkot Kota Bogor, untuk angkot kabupaten kita tilang selanjutnya mereka harus mengurus surat-suratnya," terangnya.

Bagi masyarakat Teofilo menghimbau, dengan kondisi lalu lintas saat ini diharapkan semua unsur agar dapat melihat kelayakan angkot yang akan dinaiki maupun yang beroperasi. Rencananya operasi penertiban gabungan ini akan terus dilaksanakan hingga Desember 2016. Teofilo mengatakan, operasi gabungan dilakukan untuk meminimalisir angkot-angkot yang tidak layak dan tidak memiliki kelengkapan surat-surat. (rahmat-eto)