Pemerintah Daerah Kota Bogor

Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan percepatan pembangunan di Kota Bogor, akan diadakan Fit and Proper Test bagi pejabat struktural yang akan menempati posisi jabatan tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Untuk pelaksanaannya, Pemkot Bogor bekerjasama dengan Universitas Pakuan. Kerjasama ini tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani antara Walikota Bogor, Bima Arya dan Rektor Universitas Pakuan, Dr. Bibin Rubini,M.Pd yang dilaksanakan di balaikota, jumat 22 agustus.

Dalam keterangannya Bima mengatakan “Indikasi dari keinginan Pemkot untuk berkolaborasi dengan kampus, karena kampus itu gudang ilmu, kampus ini gudang para ahli, para pakar kita ingin program pembangunan yang berjalan dituntun dengan ilmu”.

“Selain itu, para kandidat yang akan diuji tergantung hasil seleksi yang sedang dilakukan dan bila masih belum cukup tidak menutup kemungkinan mengundang pejabat yang lain untuk ikut diuji juga”, tandasnya

 “Kita ingin kota ini dituntun oleh akal sehat dan  bergerak atas dasar yang objektif. Sangat mungkin pemerintah kota menjadi subjektif, karena itu kampus berperan penting untuk menyeimbangkan posisi tersebut”, jelas Bima lebih lanjut.

 Bima  juga menegaskan  bahwa target penyelesaian Fit and Proper test akan rampung dan sudah bisa dikaji pada awal September 2014 ini.

Sedangkan Rektor Universitas Pakuan, Dr. Bibin Rubini,M.Pd mengatakan bahwapihaknya akan mengadakan beberapa psikotest bagi para Pejabat eselon IIIA dan III B yang telah direkomendasikan. Rencananya psikotest akan dilaksanakan pada  tanggal 27 dan 28 Agustus 2014 bertempat di Universitas Pakuan dan terdiri dari dua tahap penilaian.

Selain Fit and Proper Test, kerjasama antara Pemkot Bogor dan Universitas Pakuan yang berlaku untuk jangka waktu lima tahunini juga meliputi bidang pendidikan, usaha kecil dan menengah, lingkungan hidup, serta pariwisata dan kebudayaanyang intinya bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat dan pembangunan di Kota Bogor. (lani/ariPKL)

Editor : sisco sirait