Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kota Bogor masuk sebagai finalis Indonesia Road Safety Awards (IRSA) 2016. Ini untuk yang kedua kalinya setelah pada tahun 2013 Kota Bogor berhasil meraih penghargaan IRSA. Ada 8 kota lainnya di Indonesia yang menjadi finalis, masing-masing, Tangerang Selatan, Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Jambi, Balikpapan, Padang dan Denpasar.

Terkait dengan itu, Rabu (19/10), di Hotel Shangrila Jakarta, Walikota Bogor, Bima Arya di depan tim juri penilai, mempresentasikan program-program yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk mendukung keselamatan para pengguna jalan. Pada kesempatan itu Bima didampingi Kepala DLLAJ Kota Bogor, Rachmawati dan Kasatlantas Polresta Kota Bogor, AKP. Irwandi.

Bima menjelaskan berbagai program yang sudah dilaksanakan. Diantaranya penerapan Sistem Satu Arah sekaligus pelebaran pedestrian di lingkar Kebun Raya Bogor. Ia mengakui memang sulit menjelaskan ke warga mengapa lebar jalan di lingkar Kebun Raya Bogor justru dikurangi. “Sesungguhnya itu kami lakukan untuk memuliakan para pejalan kaki dan mendorong agar perlahan-lahan masyarakat mau dan menjadi terbiasa mengggunakan kendaraan umum,” katanya.

Presentasi dilanjut dengan dialog dan tanya jawab dengan tim juri. Masing-masing juri mewakili 5 pilar yang digunakan untuk menilai suksesnya program keselamatan jalan. Kelima pilar dimaksud terdiri dari kesehatan, manajememen lalu lintas, keselamatan lalu lintas, pengelolaan kontrol terhadap kendaraan dan kondisi fisik jalan.

IRSA merupakan program penghargaan bagi kota dan kabupaten terbaik dalam menerapkan program-program keselamatan jalan. Program ini digagas dan dikelola Majalah SWA bekerjasama dengan Adira Insurance. Tujuannya, mendorong pemerintah kota dan kabupaten melaksanakan program-program yang diarahkan untuk mewujudkan tata kelola lalu lintas yang lebih menjamin keselamatan para pengguna jalan. (Mor/Adit/Slmt)