30 Agustus 2014
Bima : Perlu Sinergi Untuk Atasi Kawasan Puncak dan CIliwung

Para akademisi, LSM, serta pemerhati kawasan Puncak dan Sungai Ciliwung menggelar diskusi bersama. Dalam kegiatan yang dirangkai dengan halal bihalal tersebut, dibahas langkah untuk menjadikan kawasan Puncak dan Sungai Ciliwung sebagai objek wisata tanpa mengabaikan kondisi lingkungan.
Acara halal bihalal dan diskusi santai digelar di Gedung Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) A. Baihaqi IPB Baranangsiang, Kota Bogor Jumat (29/8/14).
Walikota Bogor Bima Arya yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa permasalahan kawasan Puncak dan Ciliwung saat ini sudah sangat kompleks, sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus fokus untuk dibenahi dan dilaksanakan secara tepat.
"Saya selalu khawatir jika Bogor sudah memasuki musim penghujan. Saya berharap pihak Pengawasan Bangunan dan Permukiman (Wasbangkim) bisa lebih maksimal sehingga masyarakat yang saat ini tinggal di bantaran sungai atau di tempat-tempat yang rawan bencana tidak resah dengan bencana longsor maupun bencana yang lainnya,” ungkap Bima di hadapan peserta diskusi.
Untuk mengatasi masalah ini, Bima mengusulkan agar Kota dan Kabupaten Bogor serta Komunitas Ciliwung dapat bersinergi. Bima juga mengusulkan agar perusahaan-perusahaan besar ikut diundang keterlibatannya lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam merawat sungai Ciliwung.
Hal ini, kata Bima, agar bisa diambil langkah lebih besar yang evaluasinya tidak sekedar pembersihan sampah tetapi menyangkut pemberdayaan masyarakat, penghijauan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan untuk mewujudkan wisata Ciliwung. “Intinnya kita ingin Sungai Ciliwung ini dimanfaatkan menjadi salah satu titik wisata utama di Bogor. Terkait lokasi dimana, hal itu perlu dikonsultasikan dengan ahlinya,” ujar Bima. (Gus/Met)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta