01 September 2014
Lestarikan Batik Lewat “Batik Goes To School”

Guna melestarikan dan mengembangkan batik yang merupakan ciri dan hasil karya bangsa Indonesia, PT Antam (Persero) Tbk bekerjasama dengan Batik Bogor Handayani Geulis menggelar “Batik Goes To School”. Dalam acara tersebut, siswa sekolah diajarkan teknik membatik.
Kegiatan yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pertambangan tersebut, berlangsung di Aula SMP Negeri 6 Bogor, Gang Kelor Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat, Senin (1/9/2014). Acara diresmikan oleh Walikota Bogor Bima Arya didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian.
Turut hadir General Manager PT Antam Agus Candra dan Kepala Divisi CSR PT Antam Agus Yulianto, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bogor Sri Sugiarti.
Dalam sambutannya Bima menyambut baik kerjasama ini. “Ini sebetulnya mimpi saya dan Ketua TP PKK Kota Bogor agar Batik Bogor tidak hanya untuk dibeli tetapi bisa didorong lebih dari itu,” ujarnya.
Bima menambahkan, dengan membatik siswa sekolah jadi tahu makna kujang, talas dan uncal yang identik dengan Kota Bogor. “Untuk lima sekolah yang akan mendapat pelatihan membatik, anggaplah ini pilot project dimana akan kita pantau, kita dorong terus agar menjadi salah satu bagian dari aktifitas anak-anak,” lanjut Bima.
Kepala Divisi CSR PT Antam Agus Yulianto menjelaskan bahwa Batik Goes To School direncanakan akan diadakan di sepuluh sekolah, lima di Kota Bogor dan lima lagi di Kabupaten. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan bisa mengembangkan Batik Bogor lebih luas lagi,” harapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Sri Sugiarti yang ditemui usai acara mengatakan bahwa menyambut kurikulum 2013 pihak sekolah akan mengaktualisasikan membatik dalam mata pelajaran Prakarya.
Dijelaskan pula oleh Sri bahwa membatik ini merupakan kolaborasi gagasannya dengan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian. “Alhamdulillah Bu Yane sangat peduli dan langsung memfasilitasi. Dengan dukungan Dinas Pendidikan dan PT Antam akhirnya kegiatan ini bisa berjalan seperti sekarang ini,” pungkas Sri. (Gus/Tria)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta