Pemerintah Daerah Kota Bogor

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Ya, meskipun sudah memasuki bulan September, para kaum muda di RT03 RW04 Perempatan Cibeurem Jempol Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, masih bersemangat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) ke-69. Acara pentas seni yang diadakan sabtu malam (6/9) berlangsung meriah.

Lurah Mulyaharja,Abdul Rahman yang hadir pada acara tersebut, berharap nilai juang dari para pahlawan kita yang berjuang 45 tahun lalu dapat kita hayati, dan semangatnya dapat diteladani dalam kegiatan-kegiatan pembangunan.

“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, bambu runcing melawan para penjajah, sekarang yang dihadapi bukan musuh dari luar, tapi diri sendiri”, jelas Abdul Rahman.

Abdul Rahman berharap para pemuda-pemudi Cibeurem Jempol bisa mengisi pembangunan ini dengan semangat tinggi terutama dalam bidang pendidikan.“Harus kita kejar sekolah setinggi-tingginya”, nasihatnya.

Program pemerintah yang sekarang sedang berjalan, khususnya dilingkungan Cibeurem Jempol Kelurahan Mulyaharja harus kita dukung. Semangat 45 itu tetap kita pelihara, junjung dan lestarikan dalam mengisi program-program pembangunan dalam mengisi kemerdekaan.

Salah satu contoh misalnya, bagaimana melawan lingkungan kita yang kotor, ini PR buat warga di Cibeurem Jempol Kelurahan Muyaharja. Kegiatan kerja bakti untuk membersihkan sampah adalah salah satu kegiatan positif dalam mengisi pembangunan jelas Abdul Rahman.  

Sementara itu, Ketua RW04 Jakaria sangat bangga dan berima kasih kepada pemuda-pemudi Cibeurem Jempol RT.03.RW.04 Kelurahah Mulyaharja dengan diadakannnya acara peringatan HUT RI ke-69 ini, ”saya sangat mendukung, karena pemuda dan pemudi ini adalah penerus pembangunan, masa depan ada ditangan mereka semua”.

Jakaria juga mengajak para pemuda pemudi untuk merapatkan barisan, kuatkan persatuan dan kesatuan demi kejayaan Repubik Indonesia, kita diwajibkan untuk memperingati HUT RI untuk mengenang para pejuang yang telah gugur dimedan perang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Yang terpenting sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan perbuatan positif dan bermanfaat bagi orang banyak. (Gus/Met)

 editor: sisco sirait