Beranda >

Berita > Para Siswa se-Jabodetabek Adu Kekuatan di Bogor


08 September 2014

Para Siswa se-Jabodetabek Adu Kekuatan di Bogor

Para siswa yang selama ini akrab dengan tawuran, kini secara formal diadu ketangkasannya dalam bentuk Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB). Akhirnya untuk yang ketiga kalinya SMA PGRI 1 mengadakan LKBB Gebyar Schaka 17, acara kali ini didukung oleh Kementrian PPN/Bappenas dan KPK. Lomba sejabodetabek yang diikuti 20 regu ini dilaksanakan di halaman sekolah SMA PGRI 1 dengan 12 regu tingkat SMP/MTs dan 8 regu tingkat SMA/SMK/MA.

Acara yang dimulai sejak pukul 8 pagi tersebut berlangsung dengan penuh semangat. Tiap regu mendapat waktu 20 menit untuk unjuk kebolehan. Berbagai formasi dan teknik baris berbaris dipertontonkan. Kekompakan dan variasi gerak menjadi kunci meraih kemenangan.

pbbpgri112

Diawali dengan 12 regu tingkat SMP/MTs. SMP Al-Ghazaly, SMPN 11 Bogor, MTs Negeri Bogor dan SMP YPC Cisarua mendapat kesempatan pertama secara berurutan. Dilanjutkan SMP Kosgoro, SMPN 1 Ciawi, SMPN 1 Sukaraja dan SMPN 13 Bogor menyusul. Empat regu terakhir untuk tingkat SMP/MTs adalah SMP Rimba Teruna, SMPN 10 Bogor, SMPN 7 Bogor dan SMPN 20 Bogor. Berbagai gerak dan formasi mereka pertontonkan dengan kompak yang mengundang decak kagum semua yang menyaksikan.

Tepat pukul 12 siang semua peserta rehat. Untuk kemudian giliran peserta tingkat SMA/SMK/MA unjuk kebolehan. Untuk tingkat SMA/SMK/MA ada 8 regu yang bersaing ketat untuk memaksa dewan juri memberi poin tinggi pada regunya masing masing. Diawali dengan SMK Farmasi Galenium, SMK Wikrama, SMA Rimba Madya dan SMK Amaliah unjuk ketangkasan baris berbaris. Dilanjutkan SMK Citra Amalia, SMK PGRI 4 Bogor, SMK Asyuhada dan SMK Pembangunan.

Ada hal yang menarik, suporter yang sportif dan terbaik mendapat penilaian, begitupun dengan MC yang membawakan dan meng’introduce’ regunya dengan apik mendapat penilaian juga. Diaz Noviadi ketua pelaksana lomba mengatakan ada 6 juri. Juri statis, juri dinamis, juri komandan, juri penjuru, juri formasi dan juri MC atau pembawa acara. Para juri kebetulan adalah para alumni SMA PGRI 1.

pbbpgri114

Sugandi, salah seorang pengajar di PGRI mengatakan kegiatan ini sempat terhenti selama 7 tahun. Kemudian Walikota Bogor Bima Arya memberi tantangan tahun depan Kota Bogor dapat mengirimkan 2 orang anggota paskibraka ke tingkat nasional. Hal ini menjadi motivasi tersendiri. “Acara ini juga berfungsi sebagai ajang pengkaderan”, jelas Sugandi. “Untuk tahun ini SMA PGRI 1 berhasil mengirim 2 orang siswanya menjadi paskibraka tingkat kota”, bangga Sugandi lebih lanjut.

Kepala Kanpora Ganjar Gunawan mengapresiasi dengat sangat baik kegiatan LKBB ini. “Kegiatan ini sangat baik, ditengah banyaknya para siswa Kota Bogor yang masih melakukan kegiatan yang kurang baik belakangan ini”, sambut Ganjar. Ini luar biasa, sekolah swasta mau mengadakan kegiatan positif dengan melibatkan sekolah lain untuk ikut serta.

“Mereka inilah cikal bakal pasukan paskibraka tingkat kota setelah melalui proses seleksi lebih lanjut tentunya”, jelas Ganjar lagi. Melalui even ini mereka dapat lebih lagi mengasah kemampuannya dalam ketrampilan baris berbaris.

Dalam sambutannya pada upacara penutupan acara, tidak lupa Ganjar mengingatkan para siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi Lomba Gerak Jalan yang akan diadakan Kanpora untuk menyambut hari Sumpah Pemuda di bulan Oktober yang akan datang.

Untuk LKBB Gebyar Schaka 17 kali ini SMA Rimba Madya dan SMP Rimba Teruna berhasil meraih juara umum dan juara pertama serta berhak mendapat trophi tetap dari Walikota Bogor. Sedangkan juara favorit diraih oleh SMPN 13 Bogor dan SMK Asyuhada. Untuk supporter terbaik trophi dibawa pulang oleh SMPN 13 Bogor dan SMK Pembangunan. Dan MC atau pembawa acara yang beruntung adalah SMPN 10 Bogor dan SMK Wikrama.

Penjuru terbaik SMP Al-Ghazaly dan SMA Rimba Madya, Komandan terbaik SMP Rimba Teruna dan SMA Rimba Madya, PBB statis terbaik SMPN 13 Bogor dan SMK Pembangunan, PBB dinamis terbaik SMP Rimba Teruna dan SMK Wikrama, formasi terbaik SMPN 13 Bogor dan SMA Rimba Madya. (sisco sirait)