Beranda >

Berita > Pemkot Teken Mou Dengan BSM


09 September 2014

Pemkot Teken Mou Dengan BSM

Dalam upaya pemanfaatan fasilitas pelayanan perbankan, Pemerintah Kota Bogor menggandeng Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk lakukan kerjasama. Program kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani Walikota Bogor Bima Arya dengan Direktur PT. Bank Syariah Mandiri Achmad Syamsudin. Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Rapat Tengah Balaikota, Jalan Ir. H. Juanda Nomor 10 Bogor, Selasa (9/9/2014). Momen tersebut disaksikan pula oleh Direktur Utama (Dirut) BSM Agus Sudiarto dan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman beserta jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Kepala BPKAD Kota Bogor Hanafi dengan Senior Executive Vice President Bank Syariah Mandiri (BSM) Edwin Dwidjayanto.

gsm12

 “Ada dua manfaat yang kita dapatkan dari kerjasama ini. Pertama, untuk staf karyawan ada berbagai kemudahan dalam mengakses produk-produk Bank Syariah Mandiri baik yang sifatnya pembiyaan dan pendanaan, lalu yang kedua untuk warga Bogor juga kita akan gulirkan beberapa projek bersama dengan BSM,” urai Walikota Bogor Bima Arya.

Dijelaskan oleh Bima bahwa pihaknya pun sudah membicarakan kemungkinan adanya dukungan pihak BSM untuk membantu menciptakan satu taman di Kota Bogor dan rencana penyediaan satu sentra kuliner sejenis Halal Food Center yang melibatkan PKL. “Tempatnya kita yang menyediakan sedangkan pihak BSM yang mengemas tempat tersebut menjadi satu sentra kuliner yang menarik kemudian kita juga bisa bicarakan bagaimana bisa membantu pedagang itu untuk dikasih modal,” imbuh Bima.

gsm16

Mengenai Halal Food Center, dijelaskan pula oleh Dirut Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto, bahwa itu baru salah satu ide dari pembicaraan yang dilakukan. “Pemkot menyediakan tempat dan mengumpulkan pedagang yang mempunyai ciri khas sedangkan kita membangun infastrukturnya dengan bagus,” jelasnya.

Ditambahkan Agus pihaknya akan memfasilitasi pembangunan taman dengan catatan lokasinya merupakan milik Pemerintah Kota. “Karena setelah kita bangun taman itu harus dirawat secara berkesinambungan,” kata Agus.  (Tria/Zahra PKL)