Beranda >

Berita > Masa Depan Hanya Dimiliki Orang Yang Menyiapkannya Dari Sekarang


11 September 2014

Masa Depan Hanya Dimiliki Orang Yang Menyiapkannya Dari Sekarang

4132 mahasiswa baru dari 32 bidang studi yang ada di Universitas Pakuan mengikuti Kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang berlangsung di lapangan bola Pusdikzi Lawang Gintung. Acara yang berlangsung tiap tahun tersebut sudah berlangsung untuk ke-15 kalinya.

Walikota Bogor, Bima Arya berkesempatan memberikan materi dalam kegiatan tersebut, kamis (11/9). Bima yang juga seorang dosen mencoba lebih lagi membangkitkan gairah belajar dan berorganisasi para mahasiswa baru tersebut. Banyaknya pilihan bagi para mahasiswa yang masih berusia muda membuat Bima iri. Dan seiring bertambahnya usia maka pilihan tersebut akan semakin sedikit. “Kalian masih memiliki banyak pilihan hidup, masa depan masih luas terbentang, sedangkan pilihan saya saat ini hanya satu, bagaimana menyelesaikan tanggungjawab saya sebagai Walikota Bogor dengan khusnul khotimah dan membuat rakyat Bogor lebih sejahtera”, jelas Bima.

bela14

“Masa terindah adalah masa kuliah karena sudah menjadi manusia seutuhnya dengan adanya begitu banyak pilihan dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut”, kata Bima. “Empat tahun kuliah ini adalah masa yang membuat saya iri dan juga khawatir kalian semua salah gaul, salah pilih dan salah langkah”.

“Masa depan hanya dimiliki oleh orang yang menyiapkannya dari sekarang”, nasihat Bima.

Ada tiga resep sukses menurut Bima. “Tahu apa yang kita mau dan tujuan kita, itu yang pertama”, jelasnya. Tentukan tujuan dengan cepat dan yakin jangan ragu.

“Bagaimana caranya mencapai tujuan tersebut itu yang kedua”, lanjutnya lagi. Harus siap berproses. Proses akan menciptakan karakter yang kuat. Karakter lebih penting dari kompetensi. Ijasah akan mengantar kalian untuk interview, tapi cv lah yang akan mengantarkan kalian bekerja. Kombinasi keduanya adalah kunci sukses.

bela12

“Bahagiakan kedua orangtua kalian, karena tidak ada anak durhaka yang sukses, itu yang ketiga”, tutup Bima.

Bibin Rubini, Rektor Universitas Pakuan mengatakan acara ini merupakan komitmen dari para pendiri Universitas Pakuan yang mayoritas tentara, terutama Walikota Bogor di era 80an, Kolonel Ahmad Syam yang menginginkan para lulusan Universitas Pakuan mempunyai jiwa patriotisme, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air. “Komitmen itu diwujudkan dengan diadakannya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bagi para mahasiswa baru Universitas Pakuan dan saat ini sudah angkatan ke-15” jelas Bibin.

“Kegiatan ini berguna untuk mengeleminir kegiatan negatif yang bersifat perploncoan karena tidak menghormati hak dan martabat manusia””, lanjut Bibin. “Apabila masih ada perploncoan maka para pelaku akan mendapat sanksi yang tegas”. Saat ini Program Pengenalan Sistem Perguruan Tinggi (P2SPT) yang dipakai menggantikan OSPEK lebih bersifat akademis. (sisco sirait)