12 September 2014
Saya Ingin Menghadiri Wisuda Kalian Nanti

Yaa itu kalimat yang diucapkan Walikota Bogor Bima Arya dihadapan 598 mahasiswa baru saat memberi sambutan pada acara Bimbingan Mahasiswa Baru (BIMARU) STIE Kesatuan periode 2014/2015 yang mengambil tema “Railway to Progression With Affinity Cabinat”. Acara yang berlangsung di halaman kampus STIE Kesatuan itu dihadiri juga oleh seluruh dosen, staf dan Ketua STIE Kesatuan Bogor.
Bima Arya hadir sebagai pembicara untuk lebih memberi motivasi dan mengingatkan para mahasiswa baru untuk memanfaatkan waktu kuliah yang akan dijalani dengan sebaik-baiknya. “Hari ini kalian memulai perjalanan untuk merasakan dan menikmati masa masa paling indah”, kata Bima.
“Paling indah karena kalian menentukan hidup kalian sendiri itu dimulai saat kuliah, dan hidup itu sendiri adalah pilihan”, lanjut Bima. “Dan pilihan kalian masih banyak”.
Yang paling penting dalam hidup adalah karakter, dan karakter tidak dapat dibentuk hanya diruang kelas, tapi dalam kehidupan di luar kelas, dalam kehidupan sehari-hari, karena universitas paling bagus di dunia ini adalah universitas kehidupan jelas Bima lebih jauh. Karakter building akan menjadikan kalian mahasiswa yang tangguh, hebat, luar biasa dan membanggakan kampus kalian.
Tahu apa yang kita mau, apa tujuan dan target kita serta mengerti bagaimana mencapainya adalah kunci dari kesuksesan kalian. Bangun karakter dan tentukan tujuan kalian. “Dan saya berharap hadir disaat kalian diwisuda nanti”, tutup Bima.
Ketua STIE Kesatuan, Ir. Nusa Muktiadji, MM menjelaskan BIMARU yang dilaksanakan di STIE Kesatuan jauh dari unsur perploncoan. Tujuannya sebagai ajang pengenalan para mahasiswa baru pada kehidupan kampus yang akan dijalaninya. Kenal kepada para dosen dan staf, juga kenal kepada kakak kelas. Jadi lebih kepada pengenalan secara akademis jelasnya.
Karakter building atau pembangunan karakter adalah hal yang sangat penting saat ini. Dan STIE Kesatuan sangat menyadari hal tersebut. Lulusan dari STIE Kesatuan dengan jurusan akuntansi, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran yang rata rata bekerja dibidang ekonomi dan perbankan. Sudah tiga kali STIE Kesatuan mengadakan seminar dengan narasumber dari KPK. Para dosen pun selalu menyempatkan waktu 10 menit saat tatap muka dikelas untuk membagikan pengetahuan mengenai pendidikan karakter. Dan sekedar info ada tiga orang dosen yang juga menjadi anggota BPK.
“Kami juga memberi beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi dan juga buat para atlit terutama basket yang membawa harum nama kampus dan Kota Bogor”, tutup Mukti. (sisco sirait)
- Berita Terkini
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menuturkan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, setiap daerah harus memiliki kapasitas penguata
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ber
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar ( Saber Pungli) Ta