Beranda >

Berita > Setelah 16 Tahun Vakum, Gudep Pramuka STPP Lahir Untuk Pengabdian


27 Februari 2017

Setelah 16 Tahun Vakum, Gudep Pramuka STPP Lahir Untuk Pengabdian

Setelah 16 tahun vakum dari kegiatan kepramukaan, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Kota Bogor kembali membentuk Gugus Depan. Beranggota  44 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) STPP Bogor dihadiri langsung Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor Ade Sarip Hidayat ,Senin (27/02/2017) di STPP Bogor Jalan Aria Surialaga Nomor 1, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ketua STPP Kota Bogor Nazaruddin mengatakan, dikukuhkannya kembali Gugus Depan STPP ini untuk membangun jiwa Korsa diantara dosen, pembina dan mahasiswa. Lewat kegiatan kepramukaan, pihaknya menginginkan ada peningkatan kedisiplinan dan dapat bersikap lebih baik. Pasalnya terdapat kolerasi antara kegiataan pramuka dengan pendidikan kedisiplinan di STPP yang sangat bermanfaatan ketika bekerja di lapangan. “Kami akan bersinergi, menjalin networking dan juga pembinaan pengabdian ke masyarakat,” ujarnya.

Target STPP membentuk Gugus Depan Pramuka selain untuk meningkatkan kedisiplinan juga agar bisa melakukan pengabdian di masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan salah satu pilar STPP, Penelitian, Akademik dan Pengabdian. Pengabdian dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan pertanian dan pentingnya ketahanan pangan.  “Selama ini pertanian masih dipandang kumuh dan kotor padahal saat ini pertanian menjadi salah satu prospek bisnis yang menjanjikan,” jelasnya.

Lewat kegiatan pramuka, lanjut Nazaruddin, pengabdian di masyarakat bisa disinergikan dengan berbagai kegiatan di Kwarcab Kota Bogor. Program-program lainnya sedang disusun sambil melakukan pelatihan kepada anggota untuk lebih memperkuat organisasi pramuka yang baru lahir ini. Hal ini agar apa yang dilakukan Gugus Depan STPP dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, membangun masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. “Kami tidak ingin hanya sekadar nama saja tetapi juga benar-benar kerja nyata di lapangan,” katanya (fla/indra/bella/nurrachmat) mor