Beranda >

Berita > Dua Tahun Kepemimpinan Bima-Usmar, IPB Paparkan Hasil Survei Warga


09 Maret 2017

Dua Tahun Kepemimpinan Bima-Usmar, IPB Paparkan Hasil Survei Warga

Pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Bogor tahun 2017 di Balaikota, Kamis (09/03/2017), tidak hanya sebatas pada pemaparan ragam progres pembangunan dan pengajuan kegiatan, namun disampaikan juga hasil survei warga yang telah dilakukan Institut Pertanian Bogor.(IPB). Survei itu mencakup beberapa bidang khususnya yang masuk ke dalam skala prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam presentasinya pada kesempatan itu mengungkapkan, selain soal kepuasan warga terhadap dua tahun kinerja kepemimpinan Bima Arya - Usmar Hariman pada bidang pelayanan publik, juga ditanyakan mengenai masalah transportasi publik, kemacetan, hingga soal pendidikan dan kesehatan.

"Dari hasil survei di bidang kesehatan ini, untuk jumlah fasilitasnya sebanyak 85 persen masyarakat merasa fasilitas kesehatan sudah mencukupi. Sedangkan untuk kemudahan akses sebanyak 94 persen masyarakat merasa fasilitas kesehatan mudah diakses. Ini entah karena sudah ada BPJS atau memang benar-benar semua puskesmas sudah semakin baik, berikut kinerja dari para dokter dan Dinas Kesehatannya," papar wali kota.

Sementara soal transportasi publik, menurut Bima mengutip hasil survei itu, diketahui jika angkot masih menjadi primadona sebagian besar warga untuk menunjang beragam aktifitasnya. Peningkatan volume masyarakat ini berdampak pada peningkatan jumlah transportasi publik yang ada. Meski angkot masih menjadi pilihan utama, namun dengan hadirnya layanan transportasi berbasis aplikasi (online) membuat sebagian masyarakat beralih ke layanan ini. Di sisi lain, Trans Pakuan ternyata tidak menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, dari hasil survei tersebut pihak IPB menyarankan kepada Pemkot Bogor untuk memperhatikan sebaran angkot dan menertibkan angkot yang mengetem sembarangan. "Maka, Pemkot Bogor akan melakukan reformasi angkot. Tepatnya akan segera melakukan rerouting angkot pertengahan bulan ini dan akan menggantinya dengan bus transpakuan yang lebih nyaman," pungkasnya. (Donni/Foto:Adit) SZ