Pemerintah Daerah Kota Bogor

Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Trans Pakuan Kota Bogor saat ini terus berupaya mencari solusi untuk dapat membayar gaji karyawan yang jumlahnya mencapai kurang lebih 146 orang. Hal itu diungkapkan Direktur PDJT Trans Pakuan Kota Bogor Krisna Kuncahyo di Balaikota Bogor seusai menemui Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (15/03/17).

Krisna mengatakan, solusi itu jangkanya tidak ada yang sehari dua hari. Artinya dengan berbagai cara pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin terutama untuk membayar gaji karyawan. “Semisal dengan melakukan pinjaman ke Bank Pasar seperti yang disampaikan Wali Kota Bogor,” katanya. Krisna.

Selain itu kata dia, pihaknya juga akan melakukan percepatan pembentukan dari Perusahaan Daerah (PD) ke Perseroan Terbatas (PT). Jika perubahan tersebut rampung akan menjadi penyelesaian jangka panjang. “Kalau percepatan ini bisa dilakukan dalam satu bulan kami akan segera minta pembentukan tim khusus penanganan PDJT dan pembentukan Perseroan Terbatas Jasa Transportasi (PTJT) supaya koordinasinya lebih intens,” ungkapnya.

Terkait status karyawan Krisna mengaku, pada prinsipnya saat ini tengah mencari solusi yang terbaik. Jika memang sebagian harus dirumahkan, maka hal tersebut akan dilakukan untuk efiensi anggaran. 

“Saya meminta komitmen dari temen-temen sudah dalam kondisi sulit jangan dipersulit, saya berharap bagaimana kita mengatur operasi didalam. Kita harus optimis PDJT bisa kembali berjalan, mengenai teknis silahkan cari solusi baik-baik. Agar rencana ini bisa diselamatkan,” tuturnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya yang menerima langsung karyawan PDJT di Paseban Sri Baduga menjamin menyelesaikan hak dan kewajiban karyawan. Sementara mengenai status karyawan ia menyerahkan kepada direksi. (Tria/Lani) SZ