30 Maret 2017
Inilah Nominator Sayembara Tugu dan Gapura #We Love Bogor

Pelaksanaan Sayembara Tugu dan Gapura #We Love Bogor dari tanggal 23 Januari 2017 - 22 Februari 2017 menghasilkan 61 karya desain dari 19 peserta perorangan dan 4 peserta tim, 13 peserta dari Bogor dan 10 peserta dari luar memasuki tahap akhir. Hasilnya, dari 7 tema/ titik tim juri telah memutuskan masing-masing 3 nominator setiap tema/ titik yang akan dinilai Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai tahapan akhir.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian Setda Kota Bogor, Tri Irijanto mengatakan, bahwa tim juri Sayembara Tugu dan Gapura #We Love Bogor yang diketuai Yayat Supriatna, telah melakukan penilaian di ruang rapat Sri Baduga Balaikota Bogor, Jumat (10/03/17) dengan Ir. Dayan D. Sayak Alio dari (Principal KAPUK Bogor), Naufal Isnaeni (Kasubid Perencanaan Tata ruang dan Lingkungan Hidup Bapedda), Uci Sanusi (Kasi Pengembangan Seni Perfilman dan Kelembagaan Disbudpar sebagai anggota tim juri, Sekretaris tim juri Lorina Damastuti (Kabid Perumahan dan Pemukiman Disrumkim).
Dalam tahap penjurian ada beberapa hal yang ditegaskan terkait dengan sayembara. Ada beberapa lokasi Tugu dan Gapura yang akan digeser karena penyesuaian lanskap dari dinas terkait, yaitu Tugu CITERLITAS, Tugu CITASI dan Gapura Kedunghalang sehingga perlu penentuan lokasi alternatif dan dikomunikasikan ke peserta sayembara. “Tapi tidak ada kewajiban dari panitia untuk mengikutsertakan secara langsung pemenang dalam pembangunan Tugu/Gapura. Namun sebagai penghargaan tambahan kepada pemenang akan dibuatkan plakat seukuran ½ folio yang akan ditempelkan pada Tugu/Gapura,” kata Tri Kamis (30/03/17) di ruang kerjanya.
Dia menerangkan, bahwa poin penilaian yan disepakati yaitu deskripsi, Visi, Orisinalitas, Folosofi/makna serta harmonisasi. Poin visi adalah masa depan/furutistik dikaitkan dengan Bogor sebagai kota Pusaka, Kota Hijau dan Kota Pintar. Untuk poin konstruksi / RAB dihilangkan dalam penilaian dikarenakan tingkat kesulitan dianggap tinggi dan lebih dititikberatkan pada desain. “Dimungkinkan adanya pemenang kombinasi/gabungan dan dimungkinkan tidak adanya pemenang pada suatu titik/ tema Tugu dan Gapura, bahkan desain pemenang dimungkinkan untuk dimodifikasi / diubah sesuai saran/catatan dari tim juri,” ungkapnya.
Tri menambahkan, masing-masing titik/tema Tugu dan Gapura akan ditentukan 3 calon pemenang (Nominator) yang selanjutnya penentuan pemenang dilakukan Wali Kota Bogor berdasarkan masukkan dari tim juri. “Setelah tahap penilaian penjurian yang menghasilkan 3 nominator di masing-masing titik/tema Tugu dan Gapura akan dilanjutkan tahap presentasi nominator disertai pernyataan keaslian karya diatas materai Rp. 6.000,” ujarnya.
Berikut hasil Surat Keputusan Tim Juri tentang 3 nominator Sayembara Tugu dan Gapura #We Love Bogor :
-
Tugu Cinta Pahlawan (CIPATA), di pertigaan jalan Ir. H Djuanda – Jalan Kapten Muslihat, (04) Samarawita Bogor, (02) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung, (05) Trisandi Hardisaputra - Bogor.
-
Tugu Cinta Prestasi (CITASI) di Taman Tugu Narkoba (pintu BORR), (9) Trisandi Hardisaputra - Bogor, (10) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung, (11) Hilmi Haerul Umam- Bogor.
-
Tugu Tata Tertib Lalulintas (CITERLINTAS) di Taman depan BTM, (21) Trisandi Hardisaputra - Bogor, (16) Bambang Adriyanto - Bogor, (23) Virginia - Yogyakarta.
-
Tugu Cinta Kreativitas (CIVITAS) di Taman Segitiga depan Lippo Plaza Bogor, (35) Tomi Kusuma - Tangerang Selatan, (28) Eka Pradistya - Yogyakarta, (29) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung.
-
Tugu Gerbang Cinta (GERTA) di Taman Depan Terminal Baranangsiang, (46) Trisandi Hardisaputra - Bogor, (50) Yonathan Alan - Bogor, (43) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung.
-
Gapura di jalan Kedung Halang, (52) Trisandi Hardisaputra - Bogor, (55) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung, (53) Wahyudin - Bogor.
-
Gapura di jalan Salabenda, (57) Trisandi Hardisaputra - Bogor, (56) Gilang Dwi A - Sleman, (59) Yoshua K, Ahmad SA, Giovanni RT - Bandung.
( TiM Humas Kota Bogor,SZ)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Bogor dari pemeriksaan sisa makanan ke
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Eddy Soeparno menyampaikan bahwa Kota Bogor siap membentuk Koperasi Merah Puti
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bogor membahas langkah pencegahan agar peristiwa kejadian luar bias
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan bahwa dalam seni bela diri Tarung Derajat terdapat semangat nilai juang yang diukir oleh sang guru tentang
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan penanganan dugaan keracunan makanan dari salah satu dapur Satuan Pelayanan