Beranda >

Berita > Anak-anak Istimewa Calon Pemimpin Masa Depan


03 April 2017

Anak-anak Istimewa Calon Pemimpin Masa Depan

Merawat anak-anak berkebutuhan khusus atau anak-anak istimewa dapat diibaratkan seperti merawat ikan-ikan. Setiap orang adalah pemimpin dan bukan hanya saja di dalam sebuah organisasi atau kelembagaan, namun juga menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri maupun calon pemimpin masa depan.

Ketua Panitia Light Up It Blue, Maya Rahmayanti mengungkapkan hal tersebut saat menyampaikan laporannya pada acara Hari Peduli Autisme Sedunia di Tugu Kujang, Minggu (02/04/17), yang juga turut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan keluarga serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan istri.

Masih dalam analoginya, Maya juga menuturkan bahwa pemimpin adalah sebagai wadah yang terlepas dari seberapa luas dan banyaknya kapasitas untuk menampung air. Tetapi, dirinya hanya bisa berharap wadah tersebut cukup besar dan dapat menampung ikan-ikan istimewa yang bersemangat untuk menjelajahi dunia yang luas.

"Tetapi, air yang ada di kolam atau samudera itu cukup aman dijelajahi untuk bernafas dan bisa menyediakan banyak sumber makanan bagi mereka (anak-anak istimewa). Kita hanya bertugas untuk mengecek segala kebutuhannya saja," papar Maya.

Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia yang juga mengambil lokasi di Lawang Salapan itu, dimeriahkan sejumlah penampilan dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti pembacaan ayat suci Al-Qur'an, bernyanyi, dan menampilkan tarian tradisional. Acara kemudian dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi oleh wali kota dan menyalakan lampu berwarna biru di dua ikon Kota Bogor, yaitu di Tugu Kujang, Lawang Salapan hingga di kantor Balaikota yang rencananya akan dinyalakan selama sebulan penuh. (Donni/Foto:Indra) SZ