Beranda >

Berita > P2WKSS Kampung Rambay Dievaluasi Tim Jabar.


18 Oktober 2014

P2WKSS Kampung Rambay Dievaluasi Tim Jabar.

Tim Evaluasi Provinsi Jawa Barat mendatangi Kelurahan Ciluar tepatnya di RW VI RT.01, 02 dan RT. 03 Kampung Rambay, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor Kamis (16/10) untuk melakukan evaluasi program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS)  tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014.

Kedatangan Tim Evaluasi dipimpin Dian Mandianawati dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat diterima langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya di Kampung Rambay Kelurahan Ciluar. Turut mendampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor Fetty Qondarsyah, Camat Bogor Utara R. Asep Kartiwa, Lurah Ciluar Usup Supardi, Ketua TP. PKK Kota Bogor Yane Ardian, serta Ketua TP PKK Kelurahan Ciluar Nina Usup Supardi.

p2wkss12

Dalam sambutannya, Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan, kehadiran Tim Evaluasi P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Insya Allah ini akan memacu semangat kami baik PKK maupun semua dinas yang terkait untuk mensukseskan pelaksanaan dari program terpadu P2WKSS.

Bima berharap program ini betul-betul memiliki manfaat dan berdampak bagi pemberdayaan perempuan yang masuk dalam katagori keluarga miskin, keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera tahap I.

“Karena tujuan program ini untuk menghargai peran perempuan dan peran ibu yang telah banyak berjuang dalam usaha untuk mensejahterakan keluarga dan program ini merupakan dukungan konkrit pemberdayaan kepada para ibu,” sambut Bima, “program ini juga terus memberikan motivasi dan semangat kepada ibu-ibu, saya yakin dan percaya perjuangan ibu-ibu itu ihklas,  tulus dan bekerja keras untuk keluarga, tetapi diperlukan bimbingan, pelatihan dan diperlukan satu skenario dari semua pihak agar program ini berjalan dengan betul-betul efektif sesuai dengan yang ditargetkan.”

Untuk itu Bima berharap, program ini juga akan memotivasi tidak saja para ibu yang menjadi binaan, tetapi juga kesadaran para perempuan khususnya untuk berperan dan untuk menempati posisi yang betul-betul penting  dalam konteks kesejahteraan keluarga.

p2wkss14

Lokasi program terpadu P2WKSS di Kota Bogor yang berada di RT.01, 02 dan RT. 03 RW.06 Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, memiliki sekitar 100 warga perempuan binaan yang masuk katagori keluarga miskin, keluarga pra sejahtera dan keluarga pra sejahtera tahap I dan telah mendapatkan berbagai macam program dari dinas terkait yang terus dijalankan.

“Insya Allah kedepan program ini akan terus di fokuskan dan komitmen dari 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada beserta Tim PKK akan terus mengawasi, mendorong dan memberdayakan program ini,” tutur Bima, “pengentasan kemiskinan memberikan keterampilan dan pembinaan adalah tiga fokus utama kami, dan kita berharap apa yang telah kita lakukan, jalankan dan gulirkan bisa seyogianya mendapatkan penilaian yang obyektif dengan parameter yang sudah di tentukan dan Insya Allah, tidak saja mempertahankan apa yang sudah kita capai, tapi kedepan bisa meningkatkan keberhasilan dari program ini.”         

Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat Dian Mandianawati mengatakan, P2WKSS adalah program yang sangat luar biasa, menjadi idaman kita semua, peranan wanita dan perempuan ditengah masyarakat yang berperan memajukan masyarakatnya, dengan didukung oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, tokoh masyarakat dan agama yang seluruhnya bergerak. “Pada waktu pendataan awal kami datang 8 bulan yang lalu, Kelurahan Ciluar ini, yaitu di RW. VI Kampung Rambay ditetapkan menjadi lokasi P2WKSS, dan sekarang kami ingin melihat untuk memantau  secara langsung perkembangan kondisi lokasi binaan, juga untuk verifikasi data melalui wawancara, bagaimana kemajuan-kemajuan yang telah dicapai,” jelas Dian.

Yang terpenting bukanlah menjadi juara, tetapi proses yang sudah dilaksanakan. Dan tetap menjaga proses tersebut bergulir dan membawa dampak positif bagi semua anggota masyarakat, itulah yang paling penting. (Gus/Met)

editor: sisco sirait